Stretch Marks Bikin Bumil Tak Pede, Dokter Ungkap Pencegahannya

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Stretch marks merupakan salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu di masa kehamilan yang terjadi akibat tarikan kulit di area perut dengan cepat. Namun rupanya, kondisi ini bisa diminimalisir dan dicegah dengan cara tepat. Seperti apa?

Stretch marks merupakan tarikan-tarikan otot perut ke arah samping yang menimbulkan garis-garis di kulit. Hal itu terjadi karena perubahan berat badan ibu hamil yang cepat dan drastis hingga 13 kilogram sehingga kulit merenggang.

"Stretch marks itu sebenarnya permanen ya, dia tidak bisa hilang. Tapi dengan tata laksana yang tepat dan cepat bisa mengurangi gejalanya dan gatal," ujar dokter spesialis kulit, dr Arini Widodo SpKK, dalam acara Dae Organics, beberapa waktu lalu.

Pada dasarnya, faktor pemicu strecth mark bisa sangat beragam mulai dari hamil di usia terlalu muda atau tua, riwayat keluarga, hingga berat janin yang cukup tinggi.

Kebiasaan di masa kehamilan pun cukup berperan seperti menggaruk-garuk kulit yang gatal atau memakai pakaian ketat.

"Ada beberapa gangguan yang sifatnya fisiologis dan enggak. Setiap kulit tentu berbeda-beda, pada ibu tertentu ada yang enggak bisa dihilangkan sama sekali tapi kalau kita jaga kelembapannya dan hidrasi bagus, kita mengurangi risiko baik dari risiko kejadian atau keparahannya," tambah dokter Arini.

Maka dari itu, peregangan kulit ini sejatinya dapat dicegah dan diminimalisir dengan memperhatikan nutrisi yang baik, menjaga kelembaban kulit, serta memantau peningkatan berat badan agar tidak meningkat hingga puluhan kilogram. Kebiasaan menggaruk-garuk perut saat hamil juga patut dihindari.

"Olahraga juga, kalau kita olahraga itu dapat mencegah dan memperbaiki keadaan tersebut. Ibu hamil juga perlu menggunakan minyak dan krim untuk penyembuhan. Stretch marks itu terjadi pada usia kehamilan tujuh bulan ke atas, jadi dari sebelumnya mulai dilakukan treatment," kata presenter program Hidup Sehat tvOne ini.

5 Tips Lancar Ibu Hamil dan Menyusui Sehat saat Puasa Ramadhan

Pemakaian pelembab juga sangat dianjurkan di sekitar perut agar mencegah kulit gatal. Sebab, peregangan kulit itu memicu kulit lebih kering sehingga kerap terasa gatal. Hal itu yang akhirnya menimbulkan stretch marks terjadi.

Ada pun pemilihan minyak atau krim pilihan kombinasi bahan alami terbaik seperti rosehip oil, sweet almond oil, rose damascena, cupuacu butter, dan juga jojoba oil yang terbukti dapat mencegah stretch mark, dermal tearing, dan juga menghidrasi kulit sehingga membuat kulit lebih kenyal. 

5 Golongan yang Wajib Membayar Fidyah, Muslim Wajib Tahu

"Pakai krim dan minyak untuk perbaiki dan cegah strecth marks karena kelembaban kulit sangat penting. Menggunakannya bisa di awal muncul gejala di 6-7 bulan kehamilan. Harus rutin sambil dipijat," pungkasnya.

Bukan Cuma Gangguan Kesehatan, Ibu Hamil Perlu Hati-hati dari Gangguan Gaib Seperti Kuyang
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024