Konsumsi Natrium Orang Indonesia Berlebih, Cek Dampaknya

Ilustrasi garam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Garam memiliki peran penting dalam setiap masakan yakni menambahkan cita rasa masakan menjadi gurih. Tak heran jika jika garam menjadi salah satu bumbu dapur yang paling penting, hingga banyak orang yang memiliki kebiasaan membubuhkan garam ekstra ketika menyantap makanan.

Terpopuler: Ciri Malam Lailatul Qadar, Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan Masalah Seksual

Sayangnya, bahwa terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah. Yuk scroll untuk selengkapnya. 

Yang mengejutkannya, kurang lebih 50 persen orang di Indonesia mengonsumsi natrium yang berlebih. Natrium sendiri merupakan salah satu kandungan yang ada dalam garam.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

"50 persen orang Indonesia itu kelebihan natrium atau sodium, garam itu mengandung natrium atau sodium. Itu adalah zat mineral yang penting bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas yang wajar. Kalau kelebihan efek buruk bagi tubuh seperti hipertensi dan jantung yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia," kata Head of Public Relation Dept, PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya dalam acara Indonesia Milenial & Gen-Z Summit (IMGS) 2022 baru-baru ini.

Lebih lanjut, salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan mengkampanyekan program Bijak Garam. Program ini dicetuskan pihaknya untuk membantu pemerintah Indonesia untuk mengkampanyekan program konsumsi GGL (Gula Garam dan Lemak).

Deretan Ide Masakan untuk Merayakan Hari Lebaran

"Bijak garam kita terus sebarkan untuk membantu pemerintah Indonesia untuk mengurangi asupan Gula, Garam dan Lemak melalui berbagai kampanye dapur umami, melalui webinar kesehatan kami juga melalui artikel di berbagai media," ujar dia.

Lebih lanjut, program bijak garam ini adalah solusi cermat untuk mengurangi penggunaan garam dalam setiap masakan dengan mempertahankan cita rasa yang seimbang.

Garam

Photo :
  • Times of India

"Agar kita bisa mengontrol asupan garam yang masuk ke dalam tubuh kita semua. Konsepnya kalau biasanya kita menggunakan 2sdm makan atau entah sendok teh atau sendok makan, untuk 1 resep, 1 masakan. Di bijak garam itu kita kurangan 1 sendok garam dengan 1/2 sendok MSG," kata dia lebih lanjut.

Diungkap Grant konsep yang ditawarkan tersebut hasilnnya bisa mengurangi asupan sodium dalam tubuh kita sebanyak 30 persen tapi rasanya lebih enak kombinasi daripada hanya garam saja, karena adanya tambahan rasa umami dalam makanan tersebut.

Di sisi lain, selain program kampanye bijak garam pihaknya juga mulai menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan.  Pabrik Ajinomoto di Mojokerto telah melakukan praktik sirkular ekonomi dengan menciptakan co-products atau produk samping seperti AJIFOL, AMINA, FML yang didapatkan dari proses pengolahan waste (limbah) produksi kami. Aktivitas ini dilakukan sebagai upaya Ajinomoto untuk mencapai Zero Waste sebuah upaya untuk meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol.

Selain itu, Ajinomoto juga melakukan pengurangan emisi karbon, pengelolaan air limbah, mengatasi permasalahan penumpukan sampah plastik dengan mengurangi hingga 30% penggunaan material plastik di kemasan MSG AJI-NO-MOTO®, serta menghilangkan kemasan plastik luar dan plastik bagian atas untuk produk Masako® renceng.

Kemudian, pada tahun depan Ajinomoto juga akan uji coba penggunaan sumber energi biomass untuk perlahan menggantikan batu bara sebagai salah satu sumber energi boiler di pabrik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya