- U-Report
VIVA Lifestyle – Tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat umum terjadi, bahkan kini mengintai usia muda. Ini meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah Anda secara konsisten 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Jika tekanan darah di atas 180/120, itu dianggap parah. Tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi organ-organ penting seperti jantung, otak, ginjal, dan mata.
Faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi adalah pilihan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik; kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes dan obesitas, dan kehamilan.
Karena hipertensi biasanya tidak memiliki tanda atau gejala, banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka memiliki kondisi tersebut.
Untuk itu, penting dalam melakukan langkah pencegahan secara tepat. Berikut pencegahan hipertensi dikutip dari laman The Health Site.
1. Berolahraga secara teratur
CDC AS merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap hari selama 5 hari setiap minggu (150 menit seminggu). Ini juga akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
2. Makan Makanan Sehat
3. Batasi Asupan Natrium (garam)
Makan makanan sehat saja tidak cukup. Anda juga perlu mengurangi asupan natrium (garam). Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) merekomendasikan orang untuk makan kurang dari 6g (sekitar satu sendok teh) garam sehari.
4. Pertahankan Berat Badan yang Sehat
5. Kelola Stres
Stres kronis yang tidak diobati telah dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi. Cobalah teknik manajemen stres seperti olahraga, meditasi, meluangkan waktu untuk hobi, dll.
6. Patuhi Obat yang Diresepkan
Jika Anda menderita hipertensi, selain membuat perubahan gaya hidup yang positif ini, Anda juga harus benar-benar mematuhi obat yang diresepkan untuk mengelola tekanan darah Anda.