Viral Foto Kebotakan Pangeran Harry Bikin Heboh Netizen, Diturunkan Raja Charles?

Pangeran Harry.
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Lifestyle – Sebuah foto yang diunggah di akun Twitter @HarryGreySuit beberapa waktu lalu memicu banyak spekulasi mengenai kebotakan Pangeran Harry. Kolom komentar pun langsung dibanjiri netizen yang mengomentari kondisi rambut suami Meghan Markle itu.

Pangeran Harry Resmi Daftarkan AS Sebagai Tempat Tinggal Utama, Tak Lagi Jadi Bangsawan Inggris?

"Harry benar-benar botak...hanya itu yang bisa aku lihat," komentar seorang netizen.

"Apa yang terjadi dengan rambutnya?" komentar yang lain.

Meghan Markle Usir Wanita yang Dekat dengan Pangeran Harry

Spekulasi mengenai rambut Pangeran Harry yang berkurang bukanlah sesuatu yang baru. Dokter Asim Shahmalak, seorang konsultan bedah transplantasi rambut di Crown Clinic, menyatakan pada Maret 2020 bahwa kebotakan Pangeran Harry menjadi dua kali lipat ukurannya.

Pangeran Harry Terseret Kasus Dugaan Perdagangan Seks dan Pedofilia Sean Combs!

"Kebotakan (Pangeran Harry) paling terlihat di sekitar area mahkota tapi rambut ini menipis cepat ke depan dari garis rambutnya juga," kata pakar kerontokan rambut itu dikutip laman Express.co.uk.

Dokter Shahmalak mengingatkan mengenai gen kebotakan Windsor, menambahkan bahwa Pangeran Harry hanya kurang beruntung, gen itu benar-benar sudah terlihat.

Menyinggung soal mitos umum, Dokter Shahmalak membenarkan bahwa kebotakan bukan hanya diturunkan dari sisi ibu.

"Harry memiliki gen kebotakan dari kedua pihak keluarganya. Dia selalu berada di risiko tinggi menderita kebotakan pola pria," jelas Shahmalak.

Pangeran Harry baru-baru ini berkelakar soal garis rambutnya yang menipis saat berada di Invictus Games di Den Haag, Belanda, demikian dilaporkan People.

Pangeran Harry.

Photo :
  • AP Photo

Saat duduk dengan atlet Bart van der Burg yang botak, dan pria lain yang mengisyaratkan dia juga kehilangan rambutnya, Harry menyinggung soal garis rambutnya, "Aku sudah ditakdirkan."

Kebotakan pola pria

Dokter Gigi Taguri, yang merupakan bagian dari tim klinic online di LloydsPharmacy mengaakan bahwa kebotakan pola pria adalah gangguan genetik.

Hormon testoteron diubah menjadi DHT (dihydrotestosterone) yang memiliki efek merusak pada folikel rambut. Di awal, garis rambut yang berkurang muncul, diikuti dengan menipisnya rambut pada mahkota dan pelipis, seiring waktu, produksi rambut berhenti semuanya.

Kebanyakan pria akan mengalami kebotakan pola pria, hingga derajat tertentu, pada saat mereka mencapai usia 60-an. Beberapa orang seperti Pangeran Harry akan mengalami kebotakan pola pria jauh lebih awal.

Perawatannya meliputi finasteride dan minoxidil, yang bekerja dengan mengurangi perubahan testosteron hingga DHT.

Tidak ada obat untuk rambut yang berkurang, tapi perawatan bisa membantu memperlambat perkembangannya. Pilihan lainnya adalah menjalani transplantasi rambut, meskipun ini langkah yang mahal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya