- Pixabay
VIVA Lifestyle – Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2022, satu dari tiga orang dewasa di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Obesitas sendiri adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.
Jumlah asupan kalori ke tubuh memiliki dampak langsung terhadap berat badan, dan pastinya dapat memicu kenaikan berat badan. Lalu, bagaimana cara mengatasi obesitas? Berikut beberapa cara mengatasinya, dilansir Mayo Clinic, Jumat 27 Januari 2023.
Ilustrasi sedang makanan.
- Pexels/Rachel Claire
Kurangi kalori
Kunci penurunan berat badan adalah mengurangi kalori yang Anda konsumsi. Langkah pertama, tinjau kebiasaan makan dan minum Anda untuk mengetahui berapa banyak kalori yang biasanya Anda konsumsi dan di mana Anda dapat menguranginya. Jumlah umum kalori yang perlu dikonsumsi adalah 1200-1500 untuk wanita dan 1500-1800 untuk pria.
Konsumsi lebih banyak makanan nabati
Konsumsilah lebih banyak makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Juga, sertakan sumber protein tanpa lemak, seperti kacang-kacangan, lentil dan kedelai serta daging tanpa lemak. Jika suka ikan, cobalah memasukkannya dua kali seminggu.
Batasi garam dan gula tambahan. Makan sedikit lemak, dan pastikan berasal dari sumber yang menyehatkan jantung, seperti minyak zaitun, kanola dan kacang.
Batasi makanan tertentu
Makanan tinggi karbohidrat atau penuh lemak, perlu dibatasi. Selain itu, minuman manis yang sarat dengan gula juga harus dibatasi. Namun, cara terbaik untuk mulai mengurangi kalori adalah, tidak mengonsuminya sama sekali.
Ganti makanan
Ganti satu atau dua menu makananmu dengan yang lebih sehat, seperti shake rendah kalori, pilih camilan sehat dan makanan yang rendah lemak serta kalori. Dalam jangka pendek, cara ini bisa membantu menurunkan berat badan.
Olahraga
Orang dengan obesitas perlu melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang, setidaknya 150 menit per minggu untuk mencegah kenaikan berat badan atau mempertahankan penurunan berat badan dalam jumlah sedang. Secara bertahap, tingkatkan jumlah latihan saat daya tahan dan kebugaran Anda meningkat.
Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
- Freepik/senivpetro
Di sisi lain, Jane Kurnia, Product Marketing Manager CNI mengatakan, CNI Organik Dietary Fiber Powder diklaim sebagai produk yang tepat jika ingin mendapatkan kualitas hidup yang baik dengan memulai hidup lebih sehat di 2023, salah satunya menurunkan berat badan.
"Produk ini merupakan suplemen serat dari beragam tanaman hasil pertanian organik di Montana, Amerika Serikat. Terdiri atas serat biji-bijian, kacang-kacangan, tanaman hijau, buah-buahan, serta dilengkapi dengan madu, prebiotik, dan enzim," ujar Jane dalam keterangannya.
Menurut Jane, banyak manfaat yang didapatkan dari produk ini. Di antaranya, kandungan seratnya yang tinggi membuat perut kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan makan banyak, sangat efektif bagi yang sedang melakukan program diet. Selain itu, membantu mengatasi masalah buang air besar serta mencegah sembelit, mengurangi penyerapan gula sehingga membantu menurunkan risiko diabetes, serta mengurangi penyerapan lemak, yang dapat menurunkan risiko kolesterol tinggi dan kegemukan.
“CNI Organik Dietary Fiber Powder bisa sangat bermanfaat bagi jika dikonsumsi dengan tepat, seperti campurkan satu stik dengan satu gelas air (200 ml), kemudian aduk dan langsung diminum. Lebih dari itu, disarankan juga untuk minum dua gelas air putih setelahnya," papar Jane.
