Waspada Sakit Pinggang Mengintai saat Mudik, Ini Tips Dokter untuk Mencegahnya

Ilustrasi sakit pinggang.
Sumber :
  • Freepik/shayne_ch13

VIVA Lifestyle – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah masyarakat pun akan melakukan proses pulang kampung atau mudik. Di mana, kegiatan ini menjadi tradisi seluruh masyarakat untuk bertemu keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Atas Kinerja Polri Amankan Mudik Lebaran

Namun, ada beberapa hal yang harus diwaspadai bagi para pemudik dalam melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Salah satunya, sakit pinggang, akibat terlalu lama duduk di kendaraan, baik itu roda dua, empat, hingga transportasi jalur darat ataupun laut. Hal ini, karena jarak tempuh yang cukup lama menuju kampung halaman, terlebih adanya kemacetan pada lalu lintas kendaraan. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, dr. Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine mengatakan, kondisi sakit pinggang ini tentunya menimbulkan ketidaknyamanan dalam perjalanan. Yang mana, bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi.

Haru, Sebelum Meninggal Stevie Agnecya Siapkan Baju Koko Lebaran untuk Anak dan Suami

"Sakit pinggang ini sangat mengincar kita ketika perjalanan mudik Lebaran, bisa karena terlalu lama duduk, lalu saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi. Makanya, untuk menghindari hal-hal itu, masyarakat perlu melakukan beberapa cara agar bisa terhindar," katanya, Jumat, 14 April 2023.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Mulai dari mengubah posisi duduk setiap 30 menit. Yang mana, hal ini dapat mencegah otot-otot di sekitar pinggang merasa tegang akibat duduk terlalu lama, ubah posisi duduk Anda setiap 30 menit sekali, sekalipun itu hanya perubahan kecil.

"Mengubah posisi tubuh dapat membantu meregangkan otot-otot yang tegang dan melancarkan alirah darah sehingga terhindar dari risiko nyeri pinggang," ujarnya.

Kemudian, melakukan peregangan setiap 60-90 menit yang membantu menurunkan risiko untuk terkena sakit pinggang. Peregangan dilakukan untuk mencegah otot-otot terasa kaku akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak. Di mana, peregangan ini dapat dilakukan  peregangan setiap 60-90 menit sekali.

"Terakhir dapat merencanakan pemberhentian untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri dengan terus menerjang arus mudik tanpa melakukan istirahat yang cukup. Berhentikan mobil setiap 3-4 jam untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupkan asupan dalam tubuh," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya