Anda Terlalu Baperan Jadi Orang? Deretan Makanan Ini Wajib Anda Konsumsi

Ilustrasi wanita/sedih.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Baper (Bawa Perasaan) adalah istilah yang populer digunakan untuk menggambarkan perasaan berlebihan, terutama saat melihat atau membaca sesuatu di media sosial atau dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Baperan bisa menimbulkan beragam emosi, seperti cemburu, kesal, atau sedih, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang. Meskipun makanan tidak dapat secara langsung menghilangkan perasaan baper, namun ada sejumlah makanan ternyata dapat membantu mengurangi perasaan berlebihan tersebut dengan cara yang sehat dan alami.

Lantas, apa saja makanan yang mampu mengatasi baper? Scroll terus untuk simak artikel selengkapnya berikut ini.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Ilustrasi wanita sensitif.

Photo :
  • U-Report

Jenis Makanan Mengurangi Rasa Baper

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Tahukah Anda, ternyata suasana hati nyatanya dapat dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi. Baperan misalnya, ternyata disebabkan lantaran tubuh kurang mengonsumsi buah dan sayur.  Fakta tersebut pernah diungkap oleh dr Zaidul Akbar beberapa waktu lalu. 

Mengutip dari video yang dibagikan channel Bamol Tv 2.0, dr Zaidul Akbar menyebut bahwa buah punya kandungan ampuh untuk meredam suasana hatimu yang baperan atau kurang bahagia. Nah, berikut ini terdapat sederet rekomenasi makanan yang dapat membantu mengatasi baper dengan bijaksana:

1. Dark Chocolate (Cokelat Hitam)

Mungkin Anda merasa senang ketika mengonsumsi cokelat, namun bukan sembarang cokelat. Cokelat hitam yang memiliki kandungan kakao tinggi (minimal 70% atau lebih) dapat membantu meningkatkan mood dan meredakan stres. Senyawa feniletilamin dalam cokelat hitam diketahui dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia.

2. Almond

Almond mengandung magnesium yang berperan dalam mengatur mood dan meredakan stres. Selain itu, almond juga mengandung vitamin E dan protein yang baik untuk kesehatan otak dan membantu menjaga keseimbangan emosi.

3. Blueberry

Blueberry mengandung antioksidan tinggi, seperti flavonoid dan vitamin C, yang dapat melindungi otak dari stres dan membantu meningkatkan mood. Konsumsi blueberry sebagai camilan sehat dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi.

Ilustrasi cokelat.

Photo :
  • Pexels/Vie Studio

4. Salmon

Salmon adalah sumber asam lemak omega-3 yang kaya, terutama EPA (eikosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). Asam lemak omega-3 ini diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dalam otak dan meningkatkan mood serta kesehatan mental secara keseluruhan.

5. Teh Hijau

Teh hijau mengandung L-theanine, yang diketahui memiliki efek menenangkan pada otak dan membantu mengurangi stres. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu menjaga ketenangan pikiran dan emosi.

6. Oatmeal

Oatmeal mengandung karbohidrat kompleks yang membantu meningkatkan produksi serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur mood dan emosi.

7. Yogurt Yunani

Yogurt Yunani mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan berdampak positif pada kesehatan mental. Usus yang sehat dapat membantu mengatur produksi hormon dan neurotransmitter yang mempengaruhi mood dan emosi.

8. Pisang

Pisang mengandung triptofan, sebuah asam amino yang berperan dalam produksi serotonin. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin B6 dan magnesium yang mendukung fungsi otak dan keseimbangan emosi.

9. Sayuran Hijau Daun

Sayuran hijau daun, seperti bayam dan kale, mengandung asam folat yang penting untuk kesehatan otak dan keseimbangan emosi. Asam folat membantu dalam produksi neurotransmitter yang berperan dalam regulasi mood.

10.Telur

Telur mengandung protein tinggi dan triptofan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Kesimpulan

Makanan yang telah disebutkan di atas dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi serta mengurangi perasaan baper secara alami. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi perasaan berlebihan ini.

Penting juga untuk mengelola emosi secara bijaksana, berbicara dengan orang yang dipercaya, dan menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan. Jika perasaan baper terus mengganggu keseharian Anda atau berdampak negatif pada kesehatan mental, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan atau psikolog untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang lebih tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya