6 Bahaya Mengintai Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Gorengan, Bisa Terkena Kanker?

Gorengan
Sumber :
  • vstory

Jakarta – Gorengan merupakan makanan yang populer dan lezat di berbagai belahan dunia. Tapi, di balik cita rasanya yang menggoda, terdapat bahaya serius terutama masalah kesehatan yang mengintai kamu jika mengonsumsi gorengan secara berlebihan. 

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan praktis, kecenderungan untuk sering mengonsumsi gorengan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Mari kita bahas lebih lanjut tentang bahaya-bahaya tersebut.

1. Kandungan Lemak Trans dan Jenuh Tinggi

Ternyata Mr P Bisa Mendelep alias Masuk ke Dalam, Kok Bisa?

Gorengan

Photo :
  • vstory

Gorengan sering kali digoreng dengan minyak yang dipanaskan berulang kali. Proses penggorengan yang berulang ini dapat mengubah minyak menjadi lemak trans, yang merupakan jenis lemak jahat yang sulit dicerna oleh tubuh. 

Sering Diabaikan, Ini Pentingnya Makanan Berserat

Lemak trans dan lemak jenuh dalam gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Cabe rawit dan gorengan.

Photo :
  • VIVA / Renne

Kandungan lemak tak sehat dalam gorengan dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dan trans dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang akhirnya mengurangi aliran darah dan oksigen ke jantung. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan masalah kardiovaskular lainnya.

3. Kenaikan Berat Badan

Mengukur berat badan dengan lingkar pinggang

Photo :
  • Eat This

Gorengan umumnya memiliki kandungan kalori yang tinggi karena penyerapan minyak selama proses penggorengan. Konsumsi berlebihan gorengan tanpa pengendalian dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan. 

Kenaikan berat badan yang signifikan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolik.

4. Gangguan Metabolisme dan Resistensi Insulin

Gorengan Pasar Papringan

Photo :
  • VIVA/ Rintan Puspitasari

Konsumsi lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi dalam gorengan telah terkait dengan gangguan metabolisme dan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. Mengonsumsi terlalu banyak gorengan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dengan efisien.

5. Risiko Kanker

Gejala kanker

Photo :
  • times of india

Penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa kimia berbahaya seperti acrylamide, yang terbentuk dalam makanan yang mengandung karbohidrat saat dipanaskan. Acrylamide telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker pada penelitian hewan dan beberapa penelitian pada manusia. Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, penting untuk membatasi paparan terhadap senyawa-senyawa berpotensi berbahaya ini.

6. Pengaruh Buruk pada Kulit dan Kesehatan Kulit

Ilustrasi sakit kulit

Photo :
  • Times of India

Konsumsi berlebihan lemak trans dan lemak jenuh dalam gorengan dapat mempengaruhi kesehatan kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan berjerawat. Kandungan tinggi lemak tak sehat dapat mempengaruhi produksi minyak kulit dan menyebabkan peradangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya