- Pixabay/PatriciaMoraleda
VIVA – Menstruasi adalah bagian alami dari kehidupan setiap wanita. Selain menggunakan pembalut, salah satu alternatif yang semakin populer adalah menggunakan menstrual cup. Jika kamu belum familiar dengan produk ini, maka akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu menstrual cup dan bagaimana cara menggunakannya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Apa Itu Menstrual Cup?
Menstrual Cup
- Pixabay/PatriciaMoraleda
Menstrual cup adalah alat pengumpul darah menstruasi yang terbuat dari bahan medis-grade seperti silikon, karet, atau TPE (Termoplas Elastomer). Cup ini dirancang untuk digunakan berulang-ulang selama siklus menstruasi, menggantikan perluasan pembalut dan tampon sekali pakai.
Keuntungan utama dari menstrual cup adalah keberlanjutannya dan dampak positifnya terhadap lingkungan. Mereka juga lebih hemat biaya dalam jangka panjang daripada pembalut dan tampon.
Cara Menggunakan Menstrual Cup
Menstrual Cup
- Pixabay/PatriciaMoraleda
1. Cuci Tangan
Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh menstrual cup karena kebersihan menjadi sangat penting dalam hal ini.
2. Lipat Cup
Lipat menstrual cup agar menjadi bentuk yang lebih kecil dan mudah dimasukkan. Ada berbagai jenis lipatan yang dapat kamu coba, seperti lipatan C atau lipatan segitiga.
3. Posisi yang Nyaman
Temukan posisi yang nyaman, seperti duduk di atas toilet atau berdiri dengan satu kaki di atas permukaan yang tinggi. Ini akan memudahkan kamu memasukkan cup ke dalam vagina. .
4. Masukkan Cup
Perlahan-lahan masukkan cup ke dalam vagina dengan ujung yang tumpul menghadap ke atas. Pastikan agar cup masuk dengan cukup dalam sehingga tidak terasa atau terlihat dari luar.
5. Cek Keketatannya
Pastikan bahwa cup sudah membentuk seal yang rapat dengan dinding vagina. Ini mencegah bocornya darah menstruasi.
6. Periode Menggunakan Cup
Kamu dapat menggunakan menstrual cup hingga 12 jam sebelum perlu mengosongkannya. Ini tergantung pada tingkat aliran darah yang keluar. Saat kamu merasa perlu mengosongkannya, cukup keluarkan cup, kosongkan isinya ke toilet, bilas, dan masukkan kembali jika diperlukan.
7. Pemeliharaan
Setelah siklus menstruasi selesai, sterilkan cup dengan merebusnya dalam air mendidih selama beberapa menit untuk menghilangkan kuman. Simpan cup di dalam kantong atau wadah yang bersih hingga digunakan kembali.
Tak Diinginkan Kelahirannya, Perjalanan Wanita Ini Jadi Mualaf Menguras Air Mata
Hingga akhirnya Amna mempelajari islam dan bertemu komunitas muslim. Di sinilah untuk pertama kalinya dia merasa diterima oleh orang lain lalu putuskan jadi mualaf.
