Kurang Tidur Karena Kejar Deadline Bisa Sebabkan Risiko Terjadinya Stroke

Ilustrasi kurang tidur
Sumber :
  • Livestrong

JAKARTA – Tidur merupakan salah satu aktivitas penting. Bukan hanya untuk menjaga kebugaran, kualitas tidur juga dapat memengaruhi kesehatan. Sel-sel dalam tubuh melakukan regenerasi saat tidur.

Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu

Itu sebabnya, istirahat yang cukup jadi salah satu faktor dalam menjaga kesehatan. Namun sayangnya tidak sedikit dari masyarakat dunia yang sering mengeluhkan kurang tidur.

Ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang kurang tidur. Salah satu yang sering dikeluhkan penyebab mereka kurang tidur adalah deadline pekerjaan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Susah-susah Kerja Keras, Fuji Curhat Selalu Serba Salah di Mata Netizen

Dengan adanya deadline pekerjaan tidak sedikit dari kita yang mau tidak mau harus menyelesaikan deadline tersebut. Alhasil jumlah porsi tidur kita berkurang.

Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Anak

Photo :
  • vstory
Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini

Kurang tidur diketahui bisa berbahaya, selain dapat menggangu aktivitas keseharian seperti mengantuk, ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan risiko terkena stroke. Kok bisa?

“Benar. Jadi kurang tidur pasti metabolisme kita terganggu jadinya korelasinya gampang terkena faktor risikonya. Tidak langsung, faktor risiko dulu yang muncul seperti darah tinggi, gula itu bisa muncul,” kata spesialis saraf dari RS Pondok Indah Puri Indah, dr. Sigit Dewanto, Sp.N, FINS, FINA dalam media briefing di Senayan Jakarta Pusat, Rabu 25 Oktober 2023.

Lebih lanjut diungkap Sigit ketika kurang tidur sering ditemui insiden seseorang ngorok atau dalam bahasa medis disebut dengan Obstructive sleep apnea.

Kurang Tidur

Photo :
  • vstory

Obstructive sleep apnea ini terjadi karena adanya gangguan pernafasan yakni kekurangan oksigen dalam tubuh saat tidur.

Diungkap Sigit, banyak masyarakat yang menyebut keadaan tersebut normal padahal itu tidak sehat.

“Orang bilangnya tidurnya pules tapi enggak sehat ternyata. Pada saat tidur yang baik terjadi regenerasi dari sel-sel tubuh. Saat tidur mestinya selnya regenerasi, karena tidur karena enggak dapat oksigen yang baik ya udah muncul penyakit tadi OSA,” jelas dia.

Dari OSA itu kata Sigit bisa menimbulkan masalah seperti darah tinggi yang menjadi faktor utama terjadinya stroke di masyarakat. 

“Tidur itu penting, satu buat kesehatan regenerasi sel. Kedua pada anak yang kalau kurang tidur bisa sebabkan tubuh anak pendek. Karena hormon pertumbuhan itu keluar saat tidur. Jadi tidur penting banget,” ungkap kita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya