Diet Raw Food Sebabkan Influencer Meninggal, Simak Bahaya Diet Ini untuk Kesehatan

Zhanna Samsonova
Sumber :
  • healthshots

VIVA Lifestyle – Kabar meninggalnya influencer vegan Zhanna Samsonova gara-gara pola diet raw food sempat menghebohkan dunia, hingga membuat orang bertanya-tanya apakah menjalani diet raw food sehat atau tidak. 

Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini

Seperti diketahui diet raw food merupakan pola diet dengan mengonsumsi makanan mentah atau makanan yang melalui sedikit proses pengolahan. Batas suhu memasak bahan makanan yang disarankan dalam diet ini adalah antara 40–48 derajat Celcius.

Kematian tragis Zhanna Samsonova, seorang influencer vegan berusia 40 tahun yang penuh gairah, sempat menuai pro kontra dari para pengikutnya. Sebagai seorang pengikut setia diet raw food, bintang media sosial ini hanya mengandalkan buah-buahan dan jus vegan mentah untuk dimakan setiap harinya. Diperkirakan dia meninggal karena kelaparan dan kelelahan. Ibu dari Samsonova mengatakan kepada sebuah surat kabar bahwa influencer tersebut meninggal karena kelelahan total akibat mengikuti pola diet war food setelah menderita infeksi mirip kolera.

Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua

Meskipun perjalanannya merupakan bukti kekuatan hidup penuh kasih melalui manfaat pola diet raw food, hal ini membuat orang bertanya-tanya apakah mengikuti pola makan mengkonsumsi buah dan sayur mentah ini adalah ide yang bagus.

Kisah Perjuangan Vikyo, Dari Warnet Hingga sebagai Influencer

Sebagai bagian dari veganisme, diet raw food hanya mencakup makanan nabati. Ini berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian yang mentah, belum diolah, dan belum dimasak. Meskipun pilihan pola makan ini diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan, seorang ahli gizi bernama Avni Kaul menekankan bahwa penting untuk dipahami bahwa diet raw food tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Setiap diet juga memiliki kekurangannya. Selain itu, ini tidak cocok untuk semua orang. Meski merupakan pola makan yang sehat, ada bahaya tertentu yang tidak bisa diabaikan. 

Melansir Health Shots, berikut ini adalah risiko dari diet raw food yang terlalu ketat hingga membahayakan kondisi kesehatan.

Bahaya Diet Raw Food

sayur dan buah

Photo :
  • Pixabay/ carlosfs05

1. Kekurangan nutrisi

Pola makan diet ini dapat menyebabkan potensi kekurangan nutrisi, khususnya vitamin B12, zat besi, kalsium, asam lemak omega-3, dan protein. Vitamin B12  hanya ditemukan pada produk hewani, dan kekurangannya dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis.

2. Masalah pencernaan

Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan, kembung, dan gas saat pertama kali beralih ke pola diet raw food. Kandungan serat yang tinggi dan adanya penghambat enzim dalam makanan mentah mungkin mengganggu sistem pencernaan.

3. Pilihan makanan yang dibatasi

Pola diet dengan mengkonsumsi sayur dan buah mentah, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan matang membuat piliham makanan sangat terbatas. Keterbatasan ini mungkin menyulitkan seseorang untuk mendapatkan pola makan seimbang dan asupan kalori yang cukup.

4. Penyajian makanan yang memakan waktu

Bukan hal yang mudah menyajikan hidangan diet raw food. Butuh waktu dan bahkan mungkin memerlukan perencanaan yang panjang. 

5. Tantangan

Bukan hal yang mudah untuk konsisten menjalani diet satu ini. Apalagi, tidak semua restoran dan tempat makan menyajikan menu-menu khusus untuk para pelaku diet raw food. Pilihan menu yang terbatas dan kebutuhan untuk menjelaskan pilihan makanan khusus ini  dapat menyebabkan ketidaknyamanan di lingkungan sosial. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya