Anak dengan Diabetes Tipe 1 Bisa Juga Alami Diabetes Tipe 2, Kok Bisa?

JAKARTA – Double Diabetes atau kondisi dimana seorang pasien yang didiagnosis dengan diabetes tipe satu juga didiagnosis diabetes tipe dua, ternyata bisa terjadi pada pasien diabetes. Hal ini dilaporkan oleh spesialis endrokin anak, Prof. Dr.Ddr Aman Pulungan, Sp.A.

Diungkap oleh Prof Aman Pulungan bahwa double diabetes ini terjadi pada pasien yang obesitas. Awalnya pasien tersebut didiagnosis dengan diabetes tipe satu, namun seiring berjalannya waktu pasien tersebut didiagnosis dengan diabetes tipe dua.



Ilustrasi diabetes.

Photo :

• Pexels/Nataliya Vaitkevich

"Awalnya dia murni dm tipe satu autoimun dapat insulin. Dalam perjalanannya Diabetes tipe 1 terkontrol dengan baik. setelah itu dia mulai makannya berlebihan dan dia di comfort zone, dia menganggap ketika menyuntik insulin dia boleh makan sesukanya," kata dia dalam virtual conference peringatan Hari Diabetes yang digelar Kementerian Kesehatan, Senin 6 November 2023. 

Diungkap oleh Aman, penggunnaan insulin pada pasien diabetes sendiir harus didasarkan pada rasjo karbohidrat harian yang dikonsumsi pasien. 

"Bolus itu dihitung insulin berdasarkan  karbohidrat rasio. Jumlahnya harus kita perkirakan jangan jadi harusnya dapatkan karbohidrat 200 gram sehari. dia dapat insulin rasio 1:10 dia tambah karbohidratnya," kata dia.

Pasien tersebut, kata Aman menyuntik insulin saat jumlah konsumsi karbohidratnya bertambah. Saat itu, gula darah pasien tersebut tidak meningkat. Namun yang terjadi malah obesitas. Obesitas ini yang kemudian memicu terjadinya double diabetes pada pasien tersebut.

"Dia suntik insulin jadi pada saat itu gula darahnya tidak naik. Tapi dia menjadi obesitas. Setelah obesitas, kadang-kadang makan main sejauh gula darah tinggi dia koreksi (suntik insulin)," kata dia.



Ilustrasi diabetes/gula darah.

Photo :

• Pixabay/TesaPhotography

Alhasil, saat itu terjadi resistensi insulin pada pasien tersebut. Sehingga pasien tersebut juga mengalami diabetes tipe dua yang menyebabkannya harus mendapatkan suntikan insulin dan obat pil untuk mengatur gula darahnya. 

"Dan akhirnya terjadi proses insulin resisten proses yang terjadi pada diabtes tipe 2 terjadi pada dm tipe 1 akhirnya dia juga menjadi double diabetes. Dapat insulin kita kasih juga obat oral ini bisa terjadi memang dan sudah ada kita sekarang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Pasien tersebut, kata Aman menyuntik insulin saat jumlah konsumsi karbohidratnya bertambah. Saat itu, gula darah pasien tersebut tidak meningkat. Namun yang terjadi malah obesitas. Obesitas ini yang kemudian memicu terjadinya double diabetes pada pasien tersebut.