Bahaya Keseleo Langsung Diurut, Ligamen Bisa Robek!

Ilustrasi kram kaki.
Sumber :
  • Freepik/Drazen Zigic

TANGERANG – Nyeri kaki kerap terjadi pada setiap orang, terutama yang memiliki aktivitas cukup padat. Terkadang, bila kaki sudah mulai nyeri, beberapa orang langsung mengambil tindakan dengan cara urut.

6 Tanda Kamu Terkena DBD, Kenali Gejalanya Sejak Dini agar Tidak Makin Fatal

Namun ternyata dari sisi medis hal itu tidak dianjurkan, terlebih pada kaki yang mengalami kondisi keseleo. Berdasarkan hasil penelitian, kaki nyeri dan keseleo harus ditangani dengan metode tertentu. Sebab, bila langsung diurut, malah bisa memperparah kondisi dengan menyebabkan robekan ligamen. Scroll untuk informasi selengkapnya

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, dr. Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp. OT mengatakan, kondisi kaki yang nyeri terutama akibat keseleo, sangat tidak dianjurkan untuk diurut, karena ini bisa memperparah kondisi kaki dengan adanya pelebaran robekan ligamen. 

Persib Bandung Tetap Waspadai Borneo FC yang Pincang

"Kaki nyeri, terutama karena keselo itu jangan diurut. Ada metode yang dianjurkan untuk kondisi ini, yakni RICE," katanya di Tangerang, Jumat, 19 Janiaro 2024.

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

RICE merupakan singkatan dari tahap penanganan pada kaki yang nyeri. Pertama, R adalah Rest, pasien atau orang dengan kondisi nyeri, diminta untuk beristirahat dari aktivitas, menenangkan sejenak kondisi kaki yang sedang nyeri.

Kedua, I adalah Ice, di mana penderita diminta untuk melakukan penanganan dengan memberikan ice atau es pada kaki yang nyeri untuk mengurangi rasa sakit. Ketiga, C adalah Compression, penderita diminta melakukan penekanan menggunakan elastic bandage atau perban elastis untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada area cedera.

Terakhir, E adalah Elevation, penderita dapat menaikkan kaki agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan dan juga mengurangi nyeri akibat cedera.

"RICE ini dapat mengurangi dan membantu kota untuk penanganan dini jika nyeri atau keseleo. Karena kalau diurut itu, bisa makin meradang, ligamen atau tali elastis yang mengikat tulang pun makin robek. Bahkan, bisa berujung tindakan harus dijahit," ujarnya.

Bukan hanya itu, cara berjalan memilih sepatu yang benar pun, bisa menjadi cara untuk mengurangi risiko nyeri kaki, dan keselo. Di mana, setiap orang harus memahami lebih dulu seperti apa bentuk kaki, sehingga tepat saat memilih sepatu.

Ilustrasi kaki.

Photo :
  • Pixabay/pexels

"Nyeri kaki itu bukan cuma beraktivitas saja, tapi kesalahan memilih sepatu juga bisa jadi faktor. Makanya, harus paham dulu seperti apa bentuk kakinya, apakah ceper atau memiliki cengkungan yang tinggi," jelasnya.

Saat ini, para perusahaan produksi sepatu pun juga telah berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang memiliki kondisi kaki berbeda-beda.

"Sudah banyak sepatu yang memang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti berjalan atau lari, kemudian mengikuti kondisi bentuk kaki seperti apa. Sehingga bisa mengurangi nyeri atau keselo saat beraktivitas," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya