Sakit Jantung hingga Kematian, Ini Bahaya Tidur Terlalu Lama Terhadap Kesehatan
- Pixabay
Jakarta – Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Namun, seperti halnya segala sesuatu yang berlebihan, tidur yang berlebihan juga dapat memiliki dampak negatif pada tubuh dan pikiran.
Meskipun tidur yang cukup sangat dianjurkan, tidur terlalu lama juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Berikut ini adalah lima bahaya tidur terlalu lama yang perlu Anda ketahui:
1. Risiko Penyakit Kardiovaskular
Ilustrasi serangan jantung
- Pixabay
Studi telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. Orang yang tidur lebih dari 9 jam per malam cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, kadar kolesterol yang tidak sehat, dan resistensi insulin yang lebih tinggi, faktor-faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
2. Penurunan Fungsi Kognitif
Ilustrasi berpikir ngeres.
- Pixabay
Meskipun tidur adalah waktu istirahat yang penting bagi otak, tidur terlalu lama dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Orang yang tidur terlalu lama cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi, memori yang buruk, dan keterlambatan dalam pemrosesan informasi. Hal ini dapat memengaruhi kinerja di tempat kerja atau dalam kegiatan sehari-hari.
3. Risiko Kegemukan dan Obesitas
Ilustrasi obesitas/kegemukan.
- Pexels/Andres Ayrton
Tidur terlalu lama telah terkait dengan peningkatan risiko kegemukan dan obesitas. Ini karena waktu tidur yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan energi dalam tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan mengurangi motivasi untuk beraktivitas fisik. Selain itu, pola tidur yang tidak teratur juga dapat memengaruhi metabolisme dan regulasi hormon yang terkait dengan kontrol berat badan.
4. Gangguan Mood dan Kesejahteraan Mental
Ilustrasi kesehatan mental
- Pinkvilla
Tidur terlalu lama dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Orang yang tidur terlalu lama cenderung merasa lelah, lesu, dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya.
5. Peningkatan Risiko Kematian Dini
Ilustrasi meninggal.
- vstory
Studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa tidur yang berkepanjangan dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan peradangan dalam tubuh, dan memperburuk kondisi kesehatan yang mendasari.
