Sumber :
- Finedininglovers.com
VIVAlife -
Berbagai foto makanan berseliweran di media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, dan Instagram. Wujudnya memang sangat menggoda. Tapi bagi Anda yang terobsesi mengunggah foto makanan dan minuman, hati-hati. Bisa jadi itu gejala gangguan mental.
Kecenderungan itu diungkapkan oleh Dr. Valerie Taylor, psikiater dari Women College Hospital, University of Toronto, Kanada. Sebelum makanan atau minuman dinikmati, banyak orang mengambil gambarnya terlebih dulu untuk kemudian diunggah di berbagai media sosial.
Baca Juga :
BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024
Studi pada 2012 yang dilakukan oleh tim dari University of Southern California mengungkap kalau sering melihat foto makanan di internet akan merangsang otak untuk makan secara berlebihan. Beberapa restoran bahkan ada yang menerapkan peraturan kalau makanan tidak boleh difoto dan diunggah ke media sosial.
Seperti restoran di New York milik Chef Michelin, David Bouley. Ia melarang pelanggannya untuk mengambil foto makanan dan minuman yang disajikan. Menurutnya, makanan yang disajikan harus segera dinikmati dan aktivitas mengambil gambar bisa mengganggu pelanggan lain. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Studi pada 2012 yang dilakukan oleh tim dari University of Southern California mengungkap kalau sering melihat foto makanan di internet akan merangsang otak untuk makan secara berlebihan. Beberapa restoran bahkan ada yang menerapkan peraturan kalau makanan tidak boleh difoto dan diunggah ke media sosial.