Mari Kenali Gejala Hipertensi

Ilustrasi Hipertensi
Sumber :
VIVAlife
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu jenis penyakit kronis yang banyak diderita orang di seluruh dunia. Menurut banyak ahli, penyakit ini dianggap sebagai
silent killer
atau penyakit yang diam-diam membunuh. Bagaimana tidak? Pasien hipertensi biasanya tidak memiliki gejala dan keluhan serius.


Seseorang dikatakan menderita hipertensi ketika memeriksa tekanan darah dan hasilnya melebihi 140/90 mm Hg secara berulang.


"Hipertensi dibagi menjadi dua jenis yakni hipertensi primer yang tidak memiliki penyebab spesifik dan hipertensi sekunder yang disebabkan masalah kesehatan lain seperti stres, gangguan ginjal dan penyakit-penyakit lainnya," ucap Ekowati Rahajeng, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat Workshop Pengendalian Hipertensi, Rabu 8 Januari 2013.


Sekitar 90-95 persen hipertensi merupakan hipertensi primer atau esensial yang rentan berkembang memicu penyakit lain diantaranya penyakit jantung, gagal ginjal dan stroke.


Lalu bagaimana mendeteksi penyakit ini? Ekowati mengatakan ada beberapa gejala yang dapat mengindikasikan hipertensi. Walaupun bukan gejala serius, namun gejala-gejala ini bisa dijadikan acuan seseorang agar segera memeriksakan tekanan darah ke dokter.


-Sakit kepala, umumnya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur

-Telinga sering berdengung atau terdengar bunyi bising (tinnitus)

-Jantung berdebar-debar

-Mimisan

-Penglihatan kabur

-Urin mengandung darah (hematuria)

- Sesak nafas

- Mudah lelah dan selalu mengantuk

- Sering kebingungan

- Muntah 

- Keringat berlebihan

- Penglihatan kabur


Ekowati juga mengatakan, meski kerap muncul tanpa gejala atau penanda khas sebagai peringatan dini, tekanan darah tinggi bisa dicegah. Caranya, dengan memperbaiki gaya hidup sehat dan mengatasi faktor risiko yang menjadi pemicu yaitu merokok, kurang berolahraga dan berat badan berlebih.


"Yang terpenting adalah selalu meningkatkan kewaspadaan saat angka tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg karena memperbesar risiko terserang penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi," ujarnya.


Normal: < 120/80 mmHg

Janji Manis Shin Tae-yong Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade 2024
Prahipertensi: 120-139/80-89 mmHg

Ekonom BCA Ramal Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,07-5,14 Persen
Hipertensi stadium 1: 140-159/90-99 mmHg

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak
Hipertensi stadium 2: > 160/100

(eh)
Iga Bakar Konro

Antarasa Buka Cabang di Grand Kota Bintang, Sajikan Menu Nusantara Unggulan

Antarasa yang merupakan salah satu bagian dari Start-up F&B multiplatform dailygroup dengan konsep menyajikan hidangan nusantara dengan sentuhan modern. Apa saja menunya?

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024