Ekstrak Cacing Sembuhkan Tifus, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi Bakteri Salmonella
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Typhus atau Typhoid fever atau biasa juga dikenal dengan istilah tifus belakangan menyerang banyak orang di Indonesia. Penyakit ini diketahui disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan paratyphi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang sudah tercemar melalui lalat atau pun jari tangan kotor.

Penyakit ini menyerang saluran pencernaan, dan kumannya banyak terdapat pada kotoran si penderita, sehingga bila si penderita tidak mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar, maka tangan yang kotor dapat berisiko menularkan pada orang lain.

Pada kasus yang tidak dilakukan penanganan dengan segera atau penanganan tidak sampai tuntas, maka penyakit ini dapat berlanjut menjadi lebih parah, yaitu pendarahan dari saluran cerna yang umumnya muncul pada minggu ketiga, bahkan hingga dapat menyebabkan kebocoran usus (perforasi).

Untuk menangani penyakit ini, banyak orang yakin ekstrak cacing bisa menyembuhkan demam tifus. Namun bagaimana jika ditelisik dari dunia kedokteran, benarkah ekstrak cacing bisa menyembuhkan tifus?

Dokter Anita dari Meetdoctor menjelaskan bahwa obat yang berasal dari ekstrak cacing sebenarnya sudah mulai digunakan oleh bangsa China sejak lama.

Obat ini dipercaya memliki berbagai macam khasiat, salah satunya menyembuhkan demam. Obat yang berasal dari ekstrak cacing tanah jenis Lumbricus rubellus ini memiliki kandungan protein serta enzim-enzim yang dapat berguna untuk menstabilkan fungsi darah, fungsi pencernaan, serta menstabilkan suhu tubuh.

Namun terkadang medis dan alternatif tidak selalu bisa berjalan secara bersamaan. "Dan sejauh ini menurut penelitian, belum ada yang menyatakan bahwa ekstrak cacing dapat menyembuhkan tifus," katanya.

Anita pun menyarankan, untuk perawatan dan cara penanganan yang tepat bagi penderita tifus akan lebih baik melakukan banyak istirahat total (bed rest), serta mengonsumsi asupan nutrisi dan cairan.

"Disarankan juga untuk mengonsumsi makan lunak yang tinggi kalori dan protein, namun rendah serat. Ini agar meringankan fungsi kerja usus yang sedang terinfeksi."

Selain itu, untuk mebunuh bakteri salmonella penyebab penyakit tifus ini, maka diperlukan antibiotik yang tentunya harus sesuai dengan anjuran dokter pemeriksa.

Alasan Tubuh Butuh Asupan Antioksidan dari Luar
Bawang putih dan susu.

11 Manfaat Menakjubkan Bawang Putih dan Susu

Bawang putih adalah salah satu rempah-rempah yang mudah didapatkan.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016