Usia 1 Tahun, Balita Ini Alami Pubertas Dini

Ilustrasi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seorang anak berusia satu tahun di India mendadak jadi perbincangan. Ini, lantaran dia, memiliki proses pertumbuhan yang tak wajar. Di usianya yang masih satu tahun, kemaluannya sudah ditumbuhi rambut. Bahkan, dia memiliki dorongan seksual yang tak semestinya dimiliki anak seusianya.

Masturbasi Bikin Remaja Puber Jerawatan Ternyata Mitos, Ini Faktanya Menurut Dokter

Dilansir laman Daily Mail, dia pun telah didiagnosis mengalami kondisi hormonal yang langka. Balita yang dikenal dengan panggilan Akash juga ditemukan memiliki tingkat testosteron seperti layaknya orang dewasa berusia 25 tahun.

Ini berarti dia memiliki alat kelamin berukuran dewasa, memiliki rambut wajah dan suaranya mulai pecah. Dokter pun mengatakan ia menderita pubertas prekoks--- yaitu anak dengan kondisi pubertas dini, terjadi lebih awal pada umumnya, yaitu sekitar umur 9-14 tahun pada anak perempuan dan usia 10-17 tahun pada anak laki-laki.

10 Fakta dan Mitos Mimpi Basah yang Mengagetkan, Gak Selalu karena Mimpi Erotis

Pubertas yang lebih awal ini bisa merupakan bagian dari variasi perkembangan normal seseorang, namun bisa pula merupakan penyakit atau paparan hormon pertumbuhan yang tidak normal.

Dalam kasus Akash, sebelumnya, orangtua Akash mulai merasakan ada keanehan pada putranya enam bulan yang lalu. Alat kelaminnya tumbuh tak normal dan terlihat semakin besar, namun, tubuhnya terlalu kecil dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.

Remaja Zaman Now Lebih Cepat Puber, Dokter Beri Saran Perawatan Kulit yang Tepat

"Kami pikir mungkin dia hanya seperti bayi besar, jadi kami tidak membawanya ke dokter,” ujar ibu dari Akash yang tidak disebutkan namanya kepada Hindustan Times.

"Tapi pada saat kemaluannya memiliki ukuran makin besar, itu jelas ada sesuatu yang salah."

"Ibu mertua saya, yang telah mengurus beberapa anak dalam keluarga, juga mengatakan bahwa pertumbuhannya tampak tidak alami. Saat itulah, kami kami membawanya ke dokter."

Perlu diketahui, pubertas prekoks adalah kondisi langka. Sebelumnya, juga pernah terjadi kasus, ada ibu termuda bernama Lina Medina, melahirkan anak pada usia sangat muda lima tahun di Peru pada tahun 1939. Dia pun sempat jadi sorotan dunia saat itu.

Orangtuanya sempat kaget dengan kondisi Medina dengan perutnya tumbuh besar. Orangtua awalnya mengira itu adalah tumor. Tapi ketika obat gagal untuk menyembuhkannya, ayahnya membawanya ke rumah sakit.

Hanya satu bulan kemudian dia mengejutkan dunia karena melahirkan anak laki-laki dan sejak saat itu, dia dinobatkan menjadi ibu termuda dalam sejarah dunia.

"Pubertas prekoks bisa menjadi traumatis bagi anak seusianya dan itu membuat mereka mengalami pengerasan dan kekuatan oto nya meningkat bahkan orangtuanya mungkin tidak bisa mengendalikan dirinya,” ucap dokter dari Akash, Vaishakhi Rustagi.

Bahaya lain dari pubertas dini ini adalah, anak akan berhenti tumbuh sebelum waktunya. Untuk menghindari efek buruk tersebut, Akash pun  kini telah diberikan obat untuk menghilangkan gejala-gejala pubertas dini, setidaknya sampai dia cukup besar untuk mengerti kondisinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya