- Pixabay/rccarvalhogomes0
VIVA.co.id – Situasi mudik Lebaran merupakan budaya khas Indonesia dan tidak pernah ada di negara lain. Dalam mengantisipasi hal ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan pelayanan bagi para pemudik.
Upaya yang dilakukan yakni melakukan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi bus pada saat situasi arus mudik dan balik Lebaran. Upaya ini dilakukan agar terlaksananya kesiapsiagaan mudik dan pemeriksaan faktor risiko pengemudi.
Selain melaksanakan kegiatan di berbagai titik pada terminal di seluruh kota Indonesia dan tempat khusus lainnya, ternyata Kementerian Kesehatan juga memberikan pelayanan telepon bagi tempat yang tidak memiliki posko kesehatan.
Mereka yang membutuhkan bantuan medis saat menjalani mudik bahkan pulang mudik dapat menghubungi nomor layanan cepat yakni 911. Bantuan darurat ini berguna saat seseorang menghadapi kecelakaan atau masalah kesehatan lainnya.
"Bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan medis di saat tidak ada bala bantuan dapat menghubungi nomor 911. Layanan ini dapat memberikan bantuan dengan cepat dan arahan bagi penelepon," ujar dr. Bambang Wibowo, Sp. OG (K) Mars, direktur jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI saat acara “Pertemuan Sosialisasi Kesehatan untuk Mencegah Faktor Risiko Kecelakaan Saat Mudik Lebaran” di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 5 Juli 2016.
Ia menambahkan bahwa pelayanan ini telah tersebar di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Adapun tujuan layanan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat saat membutuhkan petunjuk bantuan dengan cepat dan tepat saat mereka mengalami kondisi darurat.
Marak Serangan Hacker, Login WhatsApp akan Pakai Email
Cara login WhatsApp yang menjadi populer adalah dengan memasukkan nomor telepon pengguna. Tapi, mungkin ke depannya, platform itu akan mengadopsi cara baru dengan email.
