- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Lahir sebagai etnis minoritas di Indonesia membuat presenter dan model cantik Susan Bachtiar banyak mengalami situasi yang berkaitan dengan toleransi. Bagaimana dirinya terbatasi dengan status warga keturunan membuat Susan tidak ingin hal itu terjadi pada buah hatinya.
Karenanya, ia dan suami selalu tidak lupa mengajarkan putranya Tristan tentang perbedaan. Ia khawatir bila putra semata wayangnya itu gagal memiliki sikap toleransi ia akan tumbuh menjadi anak yang 'rasis'.
"Saya tidak mau anak saya seperti itu atau memperlakukan orang dengan cara seperti itu. Apalagi dia mempunyai kultur Indonesia dan Belanda," kata Susan di acara Joy Paremting di FX Sudirman, Jakarta, Selasa 29 November.
Umtuk itu, Susan dan suaminya yang berdarah Belanda selalu menanamkan kultur berbeda dalam keluarganya secara berbarengan. Ia ingin mengajarkan putranya bagaimana untuk bersikap netral jika dihadapkan pada perbedaan.
"Dia harus melihat perbedaan. Dalam satu negara ini berisi banyak kultur, ada dari Papua, Sunda dengan dialek bahasa yang beda," ujarnya.
Itulah mengapa, sebagai orangtua Susan harus ekstra memberikan pengajaran kepada putranya. Hingga pada saatnya dia melihat perbedaan, dia tidak lagi merasakan sesuatu yang aneh.
(ren)
Sheryl Sheinafia Ajari Susan Bachtiar yang Enggak-enggak
Susan Bachtiar dan Sheryl Sheinafia membintangi film Bebas.
