Kebiasaan Tidur Pria Berdampak pada Kesuburan

Pria tidur.
Sumber :
  • Pixabay/Olichel

VIVA.co.id – Sebagian besar pasangan, sering mengeluhkan sulitnya mendapatkan buah hati. Ternyata, sulit mendapatkan kehamilan, salah satunya disebabkan oleh waktu tidur, khususnya pria yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.

Ibu Hamil dengan Lupus Bisa Menular ke Anaknya?

Para peneliti menemukan, bahwa pria yang kekurangan waktu tidur, berisiko menurunkan kesempatan hamil pada pasangannya sebesar 42 persen. Data yang dipresentasikan oleh American Society for Reproductive Medicine itu turut memaparkan bahwa pria yang tidur cukup selama delapan jam sehari, memiliki kesempatan tinggi untuk membuat pasangannya hamil.

"Hasil studi kami menemukan bahwa kesuburan pria masuk dalam daftar tolak ukur kesehatannya yang berkaitan dengan tidur cukup di malam hari," ujar penulis studi, Lauren Wise, dikutip dari laman Huffington Post.

Gender Selection, Tren Pejuang Garis Dua untuk Anak Kedua

Menurut Lauren, tidur cukup bagi pria, menjadi peran penting dalam meningkatkan kadar testosteron atau hormon kesuburan. Dari studi ini, ditemukan juga bahwa kadar testosteron terbanyak diproduksi oleh pria saat ia tidur.

"Durasi tidur dan kualitas yang baik, berkaitan dengan kadar testosteronnya, seiring dengan kualitas sperma yang dihasilkan," ujar Wise menambahkan.

Mpok Alpa Hamil Anak Kembar, Sempat Kena Mental Saat Syuting

Kemungkinan lainnya yaitu adanya irama sirkadian tubuh, yang juga berperan penting pada kesuburan pria.

(mus)

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.

1000 Hari Kehidupan Penting untuk Cegah Stunting, Dimulai dari dan Sampai Kapan?

ASI eksklusif merupakan faktor protektor penting yang dapat menurunkan risiko terjadinya stunting. Sayangnya cakupan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif masih rendah.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024