- Pixabay/ Pexels
VIVA.co.id – Masalah kebotakan rambut bukan hanya menjadi masalah yang menakutkan untuk wanita. Sejumlah kalangan pria, juga mengkhawatirkan masalah ini.
Apalagi, belum lama ini, sebuah penelitian mengungkap bahwa masalah kebotakan bisa dialami lebih awal oleh pria dengan tubuh pendek.
Dilansir laman The Sun, para peneliti telah membandingkan gen dari 11.000 pria botak dengan 12.000 pria dengan kondisi tanpa rambut rontok.
Mereka mengidentifikasi 63 perbedaan genetik terkait dengan kebotakan lebih awal dan beberapa juga terhubung dengan karakteristik fisik lainnya dan penyakit.
Sebelumnya, pria dengan kebotakan prematur lebih mungkin untuk menderita penyakit jantung dan kanker prostat. Tapi sekarang para peneliti dari University of Bonn, Jerman, telah mengaitkannya pada kondisi tinggi badan, warna kulit pucat dan meningkatkan kepadatan tulang.
"Beberapa dari perubahan ini juga ditemukan sehubungan dengan karakteristik lain dan penyakit, seperti ukuran tubuh berkurang, terjadinya awal pubertas dan berbagai jenis kanker," kata Pemimpin studi Dr Stefanie Heilmann-Heimbach.
Namun dia juga mengatakan bahwa pria dengan rambut rontok prematur tidak perlu khawatir. Menurutnya risiko penyakit hanya akan meningkat sedikit.
"Namun demikian, menarik untuk melihat bahwa rambut rontok tidak berarti karakteristik yang terisolasi, melainkan menampilkan berbagai hubungan dengan karakteristik lainnya," kata dia menambahkan.
Boffins juga berharap untuk mengetahui bagaimana perbedaan-perbedaan genetik menyebabkan rambut rontok dengan harapan menemukan pengobatan. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
Jalani Transplantasi Rambut, Piyu Buat Banyak Orang Terkejut
Piyu mengakui masih memiliki satu masalah lagi yang ingin ia atasi, kebotakan di bagian crown kepalanya. Dia ia harus menjalani transplantasi rambut secara bertahap.
