Benar Enggak Sih Makan Buah Bisa Bikin Kurus?

Ilustrasi buah-buahan/beri.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA – Buah memang merupakan salah satu makanan yang sehat, karena buah mengandung vitamin, mineral, antioksidan serta kaya akan serat. Dalam penelitian terbaru, mengonsumsi buah juga menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Namun, bagaimana dengan diet? Apakah makan buah saja benar-benar dapat menurunkan berat badan? Dikutip dari healthline.com, simak penjelasannya yuk!

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Buah merupakan makanan yang rendah kalori, namun bergizi tinggi karena mengandung vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Saat Kamu mengonsumsi buah jeruk yang besar, maka kebutuhan vitamin C harian akan terpenuhi sebesar 163 persen. Vitamin C sendiri merupakan komponen dasar yang kita butuhkan untuk kesehatan imun kita, Gengs. Selain jeruk, pisang yang berukuran sedang akan membantu Kamu mengatur kerja saraf, otot, dan juga hati.

Buah juga kaya akan antioksidan yang membantu tubuh dari oksidasi stres dan dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes ataupun kanker. Buah yang tinggi serat juga dapat memperbaiki kesehatan usus dan meningkatkan rasa kenyang pada perut. Karena buah juga rendah kalori, mengonsumsi buah sebagai makanan harian akan memenuhi kebutuhan gizi mendasar yang Kamu perlukan setiap harinya.

5 Buah Manis yang Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Sebagai contoh, satu buah apel kecil mengandung 77 kalori dan 4 gram serat yang melebihi 16 persen  jumlah kebutuhan yang Kamu perlukan setiap harinya. Selain itu, buah lainnya yang rendah kalori di antaranya 74 gram blueberry yang hanya mengandung 42 kalori dan 76 gram anggur yang mengandung 52 kalori. Memilih buah untuk menurunkan berat badan lebih baik karena tidak hanya bergizi, namun juga rendah kalori.

BACA SELENGKAPNYA

Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu
Anak tantrum.

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024