Di Restoran Ini, Tamu Bisa Membayar dengan Jumlah Followers Instagram

Ilustrasi restoran/kafe.
Sumber :
  • Pexels/Life Of Pix

VIVA – Banyak hal yang dilakukan setiap restoran untuk menarik perhatian para pelanggan. Salah satu cara yang dinilai paling efektif adalah memberikan potongan diskon. Ya, siapa pun pasti tergiur jika bisa makan enak dengan harga murah.

Namun, apa jadinya jika Anda membayar makanan yang telah dipesan sesuai dengan seberapa populernya Anda?

Sebuah restoran di Milan, Italia, bernama This Is Not a Sushi Bar membuat sebuah langkah berani untuk mengubah popularitas menjadi mata uang. Semakin banyak followers yang dimiliki di Instagram, maka semakin sedikit uang yang harus Anda bayar. Demikian dilansir dari Metro.co.uk, Kamis, 18 Oktober 2018.

Restoran Jepang yang terletak di wilayah Porta Venezia ini menyajikan sushi segar dan sashimi. Pelanggan bisa mendapatkan sejumlah diskon atau benar-benar makan gratis jika unggahan mereka di Instagram memperoleh banyak like.

Bagaimana caranya? Selama Anda memiliki akun Instagram, yang harus Anda lakukan hanyalah mengunggah foto makanan Anda dan menggunakan tagar #thisisnotasushibar.

Tunjukkan unggahan Anda kepada staf restoran dan mereka akan menghitung diskon yang Anda dapatkan berdasarkan jumlah reach follower Anda. Nantinya pelanggan dengan jumlah follower antara 1.000-5.000 bisa mendapatkan satu piring makanan gratis.

Sedangkan jika Anda memiliki 5.000-10.000 follower, Anda akan mendapatkan dua piring makanan gratis. Empat piring makanan gratis bisa didapatkan jika Anda memiliki 10.000-50.000 follower, dan delapan piring gratis jika Anda memiliki 50.000-100.000 pengikut.

Untuk mendapatkan makanan secara keseluruhan secara gratis, Anda harus memiliki lebih dari 100.000 follower.

Lolly Datangi Rumah Nikita Mirzani, Berharap Bisa Bertemu Meski 10 Menit

Pendiri restoran ini, Matteo Pittarello, mengatakan ide di balik konsep tersebut adalah untuk melibatkan pelanggan ambil bagian dalam mempromosikan restorannya.

"Ide itu lahir untuk merangsang konsumsi dan partisipasi pelanggan dengan cara yang inovatif," ucap Matteo.

3 Mobil Berujung Tabrakan Karambol Akibat Keliru saat Menikung

Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya berniat membuat sistem ini secara permanen.

"Sejauh yang kami tahu, kami harus menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan pendekatan ini dengan cara yang terstruktur. Kami adalah orang-orang yang tidak konvensional dan kami suka melakukan hal-hal yang tidak biasa. Kami ingin menjadi rantai cashless pertama, mencoba cara pembayaran baru," kata dia.

Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Mau Hapus Jejak?

Dia menjelaskan, jika para pelanggannya bukan influencer atau selebgram, mereka dapat membayar biaya makan mereka secara normal. (ase)

Kaca spion mobil

Video Aksi Pencuri Gasak Spion Mobil yang Parkir di Garasi

Meski sudah berupaya untuk menjaga kendaraan dengan parkir di dalam garasi rumah. Namun nyatanya, kasus pencurian spion mobil tetap marak terjadi dan tak bisa terhindari.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024