Tips Cara Simpan Daging Kurban yang Tepat

Distribusi dan Pembagian Daging Kurban
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Momen Hari Raya Idul Adha selalu dibarengi dengan pemotongan hewan kurban. Pada moment Idul Adha ini masyarakat juga akan berlimpah mendapat keberkahan dari daging sapi atau kambing. 

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Mengingat, biasanya daging kurban akan dibagikan secara cuma-cuma oleh panitia penyembelihan hewan kurban di masjid. Dengan begitu, semua orang pun akan mengolah hewan kurban menjadi beragam hidangan.

Namun tidak sedikit dari kita yang akan menyimpan daging kurban untuk diolah di hari berikutnya. Nah untuk menyimpan daging kurban ini perlu teknik penyimpanan yang tepat loh, agar kualitas daging tetap baik. Lalu bagaimana cara teknik penyimpanan daging kurban?

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, sekaligus President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso menjelaskan jika ingin menyimpan daging kurban dalam jangka waktu lama, penting untuk menyimpan daging kurban dalam suhu yang tepat.

Baca juga: Aktif Instagram Lagi, Pose Anggun Hana Hanifah Guncang Warganet

Jumlah Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Naik jadi 136,7 Juta Orang

"Daging kurban kalau disimpan dalam jangka waktu lama perlu suhu sekitar 3-5 derajat celcius di kulkas," kata dia dalam kulwap bersama wartawan beberapa waktu lalu.

Stefu juga menjelaskan, masyarakat juga bisa mencuci daging kurban sebelum disimpan. Setelah dicuci kata dia, simpan dalam wadah kedap udara, ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi bakteri.

"Kalau mau dicuci dan tidak, sebenarnya nggak masalah. Tapi kalau kita tahu bahwa itu sudah dipotong dan ditaruh di lantai sebaiknya dicuci kemudian disimpan dalam plastik kemudian di vakum. Tujuannya untuk menghindari kontaminasi bakteri," kata dia.

Dengan penyimpan daging kurban pada suhu yang tepat tersebut, Stefu menyebut daging kurban dapat bertahan hingga 2-3 bulan.

Baca juga: Edan, Video Detik-detik Andika Babang Tamvan Bikin 'Bugil' Model Seksi

Selain itu, Stefu juga menjelaskan bahwa daging kurban yang baru dipotong itu berpotensi alot, karena daging kurban itu dagingnya terlalu fresh karena baru dipotong. Sehingga, kata dia memang tidak bisa langsung dikonsumsi. Dia menyarankan untuk menyimpannya terlebih dahulu selama beberapa hari agar teksturnya menjadi tidak alot.

"Karena baru potong butuh waktu untuk di aging. Kalau tidak mau aging langsung disimpan beku tidak masalah. Butuh waktu kurang lebih 18 hari supaya jadi lembut dalam kapasitas yang maksimal," jelas dia. (day)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya