- Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Ingin buka puasa dengan menu khas Timur Tengah? Enggak perlu jauh-jauh ke sana. Karena di sini juga sudah ada tempat makan khusus yang menyajikan menu khas tersebut.
Di Kota Semarang yang warga keturunan Arab dan Gujaratnya cukup banyak, juga terdapat beberapa rumah makan yang menyajikan makanan khas, termasuk nasi biryani. Salah satunya adalah Resto Khoja di Jalan Pandanaran dekat Simpang Lima.
Salah satu menu yang cukup digemari adalah nasi biryani. Ini adalah masakan khas yang berasal dari tradisi kuliner bangsa Timur Tengah dan Asia Selatan. Di Indonesia, nasi biryani dikenalkan oleh pendatang dari Arab dan Gujarat India. Keturunan Gujarat di Indonesia kemudian disebut dengan orang Koja.
Ciri dari nasi biryani adalah bulir nasinya yang kecil panjang dan tidak lengket. Beras yang dipakai adalah jenis beras basmati dari. India. Beras ini dikenal berserat tinggi dan kandungan glutennya lebih rendah. Cocok juga nih bagi penderita diabetes.
Nasi biryani.
- Teguh Joko Sutrisno
Menu ini dimasak dengan bumbu rempah yang agak soft, kemudian dicampur kaldu daging. Butuh pengalaman untuk menanak nasi biryani agar bulurnya yang panjang tidak patah.
Beras yang dikukus akan matang dengan tampilan yang putih, tapi kadang ada beberapa bulur yang berwarna merah.
Nasi biryani dihidangkan dengan potongan daging kambing, tomat, bawang bombay dan emping.
Menurut karyawan resto Khoja Semarang, nasi biryani termasuk menu yang cukup laris seperti juga nasi kebuli.
Nasi biryani.
- Teguh Joko Sutrisno
"Ada banyak menu di sini. Kalau khusus nasi ada tiga yang utama. Yaitu nasi biryani, nasi kebuli, dan nasi mandi. Nah, khusus nasi biryani dan nasi mandi kita pakainya beras dari India," kata Yusuf, karyawan Resto.
Ia menambahkan, pembeli juga bisa pesan paket satu nampan yang berisi tiga macam nasi yaitu kebuli, biryani, dan nasi mandi. Lauknya berupa daging kambing, acar, telur, sambal, kerupuk, emping, serta pelengkap lainnya. Biasanya yang paketan ini dipesan rombongan.
"Enak ya. Pengalaman baru. Nasinya itu remah, enggak lengket tapi empuk. Yang jelas bumbunya beda dengan nasi kebanyakan di sini. Ada rasa rempah yang lembut ya. Cocoknya nih, lauknya menyesuaikan lah dengan lidah orang sini. Jadi kombinasi begitu," kata Yoyok, warga Semarang yang mencoba menu nasi biryani untuk berbuka.
Harga menu nasi biryani saat Ramadhan ini, untuk satu porsi adalah Rp84 ribu. Sedang untuk paketan nampan berisi tiga macam nasi dan lauk pauk, harganya dimulai dari Rp214 ribu yang bisa dimakan untuk tiga orang.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
