Restoran Peranakan dengan Michelin Star Pertama di Dunia Segera 'Hadir' di Surabaya

Hidangan peranakan Candlenut Singapura.
Sumber :
  • Instagram @westinsurabaya

Surabaya – Konsep fine dining telah merambah ke Kota Surabaya, Jawa Timur dengan semakin banyaknya restoran yang menawarkan gaya bersantap formal tersebut. Di tengah semaraknya konsep tersebut, restoran peranakan dengan Michelin Star Pertama di dunia akan segera ‘hadir’ di sana.

Tersambar Petir, Bangunan Saung Bambu Mang Eking di Tangerang Terbakar

Bagi Kamu yang belum tahu, Michelin Star sendiri adalah penghargaan tertinggi di dunia kuliner yang diidam-idamkan banyak chef dan pemilik restoran.

UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan

Ialah Magnolia Restaurant by The Westin Surabaya yang bakal menyuguhkan sebuah acara untuk para penggemar kuliner kelas atas melalui ‘Gastronome Fest’.Melanjutkan rangkaian terbaru takeover atau ambil alih restoran yang epik, Magnolia

Restaurant akan kedatangan restoran Peranakan dengan penghargaan Michelin Star pertama di dunia, Candlenut, untuk memimpin acara makan malam eksklusif pada tanggal 21 Juli 2023 mendatang.

Fakta-fakta Menarik tentang Pakistan, Negara dengan Jumlah Muslim Terbesar di Dunia

Hidangan peranakan Candlenut Singapura.

Photo :
  • Instagram @westinsurabaya

Candlenut adalah restoran terkenal di Singapura yang mengambil gaya masakan Peranakan (perpaduan budaya China, Melayu dan Indonesia) yang otentik, yang dimiliki oleh Chef Malcolm Lee. Ia mengangkat akar kuliner Selat-Cina ke level baru dengan sentuhan inventif.

“Saya berharap untuk melangkah lebih jauh dari sekadar menjadi lokal. Jika Anda mempelajari lebih dalam, ada begitu banyak pengetahuan kuliner yang tersebar lintas generasi dan melampaui batas negara Singapura,” ucap Malcolm dalam keterangannya, Selasa, 18 Juli 2023.

Chef Malcolm Lee.

Photo :
  • Instagram @westinsurabaya

Di sisi lain, Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dengan koleksi kuliner campuran yang menggoda, termasuk masakan China. Dari restoran kaki lima hingga restoran kelas atas, sebagian besarnya didominasi oleh cita rasa oriental.

Menurut Alamsyah Jo, Complex General Manager The Westin Surabaya. Surabaya sebenarnya memiliki banyak kemiripan dengan Singapura.

“Kami menyukai kekayaan masakan Peranakan. Tidak hanya bersejarah dan beraroma, beberapa menu membutuhkan kesabaran dan persiapan tingkat tinggi terlebih dahulu, supaya dapat menyerap rempah-rempah penting dan menjadi tekstur yang sempurna. Siklus pengalaman kuliner yang lengkap,” katanya.

Hidangan peranakan Candlenut Singapura.

Photo :
  • Instagram @westinsurabaya

Dalam 'Gastronome Fest' nanti, tim Candlenut dan Magnolia bakal memadukan keahlian mereka yang memikat ke dalam menu santapan 5-course Peranakan, yang akan dipasangkan dengan cita rasa minuman wine dari Fantini yang mewah.

Chef Malcolm Lee akan menyiapkan pembuka yang menyenangkan dengan Ngoh Hiang sebagai amuse bouche, Pong Tauhu Soup sebagai entrée, dan Mango Sorbet sebagai palate cleanser.

Hidangan peranakan Candlenut Singapura.

Photo :
  • Instagram @westinsurabaya

Makan malam mewah dilanjutkan dengan Pork Jowl atau Prawn Curry sebagai hidangan utama dan diakhiri dengan Exotique Berries Entremet sebagai hidangan penutup yang lezat oleh Tim Kuliner Westin.

"Kami mengundang semua penjelajah kuliner untuk datang ke restaurant takeover berkelas Michelin Star ini. Ada penawaran terbatas untuk member Marriott Bonvoy, untuk mendapatkan dan menukarkan poin, dan memenangkan kesempatan untuk bertemu dan berbincang langsung dengan Chef Malcolm Lee dan tentunya diskon khusus untuk makan malam ini," tutup Alamsyah Jo.

Sebagai informasi, harga yang ditawarkan untuk menikmati deretan hidangan lezat ini adalah Rp1.488.000++ per orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya