JICC Bakal Digelar, Kenalkan Industri Kopi Indonesia ke Tingkat Global

Ilustrasi es kopi susu.
Sumber :
  • Freepik/valeria_aksakova

JAKARTA – Didorong keinginan untuk menjaga stabilitas perkembangan hulu dan hilir industri kopi dan memperkenalkan ekosistem industri kopi Indonesia kepada dunia dengan menciptakan ekosistem kolaborasi pentahelix berskala global, Jakarta International Coffee Conference (JICC) akan hadir di Gedung Sarinah, Jakarta, pada 17 - 19 November 2023.

Rangkaian kegiatan ini melibatkan para pembicara dan pelaku industri kopi kelas dunia. JICC terselenggara berkat kerja sama Indonesia Gastronomi Network dan komunitas Jakarta Coffee Experience, dengan berbagai pihak seperti Jaya Raya, Enjoy Jakarta, Sukses Jakarta Untuk Indonesia, Jakarta Creative, TEAMUP Creative Ecosystem dan mendapatkan dukungan penuh dari Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).

“Melalui JICC, kami ingin memperkenalkan ekosistem industri kopi Indonesia yang siap berkompetisi pada tingkat global, serta memfasilitasi kolaborasi tingkat internasional antara pelaku industri kopi Indonesia dengan dunia. Kolaborasi kita harapkan bisa menjaga hulu dan hilir industri kopi ke depan agar stabil dan menjadi industri yang berkelanjutan,” papar Andanu Prasetyo Ketua Komite JICC, dalam keterangannya dikutip VIVA Sabtu, 28 Oktober 2023.

Ilustrasi biji Kopi.

Photo :
  • Pexels

Perhelatan ini, lanjutnya, akan menawarkan pengalaman yang menggambarkan perkembangan industri kopi Indonesia dan dunia yang kini berkembang menjadi bagian dari industri kreatif.

JICC juga akan menjawab kebutuhan para stakeholder mulai dari produksi, investasi, hingga pemasaran, melalui kolaborasi pentahelix baik lokal maupun internasional. Selain mengundang para pembicara yang kompeten di bidang ini, JICC juga dikemas dengan berbagai konten pendukung yang menarik sehingga dapat menjangkau audiens lebih luas.

Lebih lanjut Ahmad Romero Comacho sebagai Ketua Penyelenggara menjelaskan, terdapat empat nilai inti yang mendasari terselenggaranya JICC. Yakni komunitas yang saling mendukung secara positif, kolaborasi yang menghasilkan gerakan bersama dan berdampak, pengalaman yang tercipta dari aktivitas kolaborasi dan komunitas, serta kegiatan Business to Business (B2B).

"JICC ingin menjadi ekosistem untuk bisa meningkatkan industri kopi Indonesia dengan segala tantangan yang sedang dialami seluruh pelaku industri kopi di dunia dimana melalui diplomasi kopi dan konferensi ini bisa menjadi solusi untuk para pelaku mulai dari petani kopi, barista, hingga pemilik usaha agar lebih berkembang dan diharapkan bisa terjadi kolaborasi bersama meningkatkan industri kopi Indonesia dan dunia," katanya.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Negara kita menghasilkan 660.000 metrik ton kopi pada musim tanam 2020/2021, dengan total nilai ekspor USD 1,1 miliar. Sedangkan dilihat dari tingkat konsumsi, pada 2020, konsumsi kopi per kapita di Indonesia adalah sekitar 1,3 kg per tahun. Budaya minum kopi itu sendiri tak hanya merupakan entitas bangsa, namun kini juga telah berkembang menjadi bagian dari seni gastronomi serta gaya hidup masyarakat luas.

Adapun rangkaian event yang akan berlangsung selama JICC selain berupa eksebisi, konferensi, dan kompetisi; juga mendorong sisi pemasaran sekaligus merangkul industri seni dan hiburan. Beberapa acara menarik yang akan digelar di antaranya:

Ilustrasi kopi.

Photo :
  • Pexels/rawpixel.com

Conference & Educations: Konferensi dan edukasi mengenai industri kopi dari hulu ke hilir, dari mulai penanaman kopi di lahan yang tepat hingga kopi bisa dinikmati. Disini para pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman membuat kopi yang sesuai dengan selera diri sendiri.

Diplomasi Kopi: Program ini bertujuan meningkatkan sinergi diplomasi kopi berkelanjutan dan berdaya saing untuk peningkatan ekspor kopi di pasar global, melalui kerja sama strategis mitra bisnis antara negara sahabat berikut dengan stakeholder mereka.

Coffee Business Matching: Bisnis forum yang mempertemukan antara produsen dan konsumen untuk melakukan negosiasi bisnis yang saling menguntungkan demi kemajuan industri kopi.
Kesempatan yang baik untuk semua pihak mendapatkan wawasan mengenai industri kopi dan memperkenalkan industri secara lintas negara kepada mitra yang pontesial dan membawa ke tingkat yang lebih tinggi.

Coffee and Art Exhibition: Sebuah showcase dan diorama yang memperkenalkan kopi yang kental akan industri kreatif, tersemat pula sajian edukatif mengenai industri kopi itu sendiri, melalui kolaborasi antara JICC bersama Klasik Beans, Historia, dan Seniman Urban.

Seberapa Penting Budaya Clock in dan Clock Out Karyawan Dorong Kinerja Perusahaan? Ini Penjelasannya

ICC League: Kejuaraan barista liga kopi yang diselenggarakan hasil kolaborasi Poros Kopi dan JICC sebagai tuan rumah. Sebanyak 14 tim akan bertanding mengumpulkan poin terbesar untuk lolos ke tahapan selanjutnya. Digelar melalui beberapa tahapan yaitu 16 besar, Perempat Final, Semi Final, dan Final untuk memperebutkan tempat di kompetisi nasional dan tingkat internasional. Program ini merupakan bagian dari ICC League 2023 - 2024 dari AKSI - SCAI.

Para penikmat kopi, pelaku industri kopi serta industri kreatif pendukung seperti seni dan hiburan yang ingin menjadi bagian dari perhelatan internasional ini dapat bergabung dengan cara melakukan registrasi tenant melalui website https://jiccindonesia.com/. Tiket pengunjung juga bisa didapatkan tanpa biaya melalui tautan yang sama.

Tega! Ibu di Rohil Cekoki Anak Tiri Kopi yang Dicampur Racun Tikus
Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto

Airlangga: Singapura-Malaysia Tidak Senang RI Punya Industri Semikonduktor

Menko Airlangga Hartarto buka-bukaan terkait adanya dua negara tetangga, yang dianggap tidak senang dengan rencana Indonesia untuk memajukan industri semikonduktor

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024