6 Fakta Tentang Mengunyah Makanan dengan Tepat

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id
- Sistem pencernaan yang baik ternyata tak hanya ditentukan oleh makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Cara mengunyah juga mampu memengaruhi kesehatan sistem pencernaan di dalam tubuh. 

Sayangnya, mengunyah makanan seringkali disepelekan. Padahal Anda juga patut mengetahui cara mengunyah makanan dengan tepat.

Untuk itu, simak beberapa fakta tentang cara sehat mengunyah makanan, seperti dilansir dari Food World News berikut ini.

Cara terbaik mengunyah makanan

Menurut para ahli, cara terbaik mengunyah makanan adalah dengan memastikan setiap bulir makanan lumat secara sempurna dan sepenuhnya terlapisi saliva atau air ludah. Mengunyah makanan secara perlahan juga direkomendasikan.

Pentingnya air ludah

Air ludah mengandung zat-zat yang mampu membantu pencernaan. Tak hanya itu, air ludah juga berfungsi untuk membersihkan kuman-kuman di mulut, menjaga bau nafas tetap segar dan menyehatkan gigi. Air ludah mengandung protein dan mineral yang dibutuhkan untuk melindungi gigi dari karang dan melindungi gusi dari penyakit.

Cara makan secara perlahan

Terdapat sejumlah latihan yang dirancang khusus untuk membantu seseorang agar dapat makan secara perlahan. Latihan-latihan tersebut juga telah terbukti sukses. Namun, satu metode tidak dapat bekerja dengan baik pada semua orang. Beberapa metode tersebut antara lain dengan menghitung kunyahan, meletakkan alat makan jauh dari jangkauan saat mengunyah makanan dan masih banyak lagi.

Makan secara perlahan sangatlah penting karena hal tersebut membuat otak berfungsi dengan baik dan memicu rasa kenyang setelah seseorang mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup. Salah satu fakta yang patut Anda ketahui adalah produksi air ludah mencapai tingkat tertinggi di sore hari dan mencapai tingkat terendah di malam hari.

Makanan setelah dikunyah

Makanan yang telah lumat dengan sempurna setelah dikunyah dan bercampur dengan air ludah masuk ke dalam sistem penceraan melalui kerongkongan setelah ditelan dari mulut dan tercampur dengan zat-zat asam yang ada di dalam perut. 

Pengecualian

Beberapa makanan, terutama yang memiliki lapisan kulit seperti biji-bijian dan kacang polong yang tidak dikunyah secara sempurna mampu memertahankan kulit luarnya saat dicerna di dalam perut. Kulit luar tersebut membuat zat asam tidak dapat masuk dam mencerna makanan dengan baik sehingga saat keluar menjadi kotoran, bentuk makanan tersebut terlihat sama dengan bentuk aslinya.

Ketahui Enam Kebiasaan Makan Sehat yang Salah
Manfaat menggunyah permen karet

Kandungan Kalori dalam Deretan Camilan Khas Indonesia
Gerakan mengunyah saat seseorang mengunyah permen karet mampu menstimulasi produksi air ludah. Inilah mengapa mengunyah permen karet menyehatkan proses pencernaan makanan dalam tubuh. 

Wajib Tahu, Pola Makan dengan Gizi Seimbang
Ilustrasi makan/restoran.

5 Hal yang Pengaruhi Pesanan Makanan di Restoran

Salah satunya adalah berat badan teman makan.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2016