- Snohetta
VIVA – Bagi yang pernah membayangkan untuk makan di bawah laut, impian itu akan segera jadi kenyataan. Meski bukan restoran bawah air pertama di dunia, restoran ini akan menjadi yang pertama di Eropa.
Diberi nama Under, restoran tersebut rencananya akan berada di titik paling selatan garis pantai Norwegia, dan dirancang oleh firma arsitektur Norwegia, Snohetta.
Under akan berlokasi lima meter di bawah permukaan air, dengan dinding tebal yang dirancang untuk berdiri menghadapi badai atau ombak. Demikian dilansir dari laman Metro.co.uk, Rabu, 25 Oktober 2017.
Untuk memastikan pelanggan tidak merasa seperti terjebak di dalam kotak di bawah air, restoran itu dirancang sangat terbuka, dengan tiga tingkat, jendela besar, dan banyak ruang untuk 100 tamu tetap merasa leluasa.
Para tamu akan masuk melalui pintu masuk yang ada di garis pantai. DI ruangan pertama, mereka bisa menggantungkan jas atau mantel mereka.
Pengunjung lantas akan dibawa berjalan sedikit ke ruang sampanye yang terhubung dengan ruang makan, yang memiliki jendela setinggi 13 kaki. Jendela itu memungkinkan pengunjung menikmati indahnya pemandangan bawah laut.
Dari luar, Under terlihat seperti bangunan yang setengahnya tenggelam di laut. Namun, bangunan restoran didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Itulah mengapa permukaan di bagian luar restoran terbuat dari beton kasar yang bisa menjadi tempat hidup kerang dan biota laut,
Saat waktunya tutup, restoran tadi beralih fungsi menjadi pusat penelitian biologi kelautan.
Saat ini Under masih dalam proses perancangan. Pembangunannya sendiri baru akan dimulai pada Februari 2018 dan rencananya restoran akan dibuka tahun 2019 mendatang. (ren)
5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam
Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada
