- U-Report
VIVA – Anak-anak cenderung memiliki imajinasi yang tinggi, sehingga secara tidak langsung mereka merupakan inovator ulung. Namun, untuk membuat anak mampu berinovasi, butuh dukungan tepat dari orangtua dalam menjaga kreativitas tersebut.
Dengan kreativitas yang tepat, anak bisa memikiki intelektual yang baik, serta menjaga kesehatan emosional dan fisiknya. Terlebih, sisi kreativitas anak bisa membantunya menjadi sosok yang lebih percaya diri dan mampu mengembangkan kemampuan sosialnya dengan tepat.
Nah, agar kreativitas anak bisa terus berkembang, perlu bantuan yang tepat dari orangtua. Berikut 4 cara membantu si kecil eksplorasi kreativitasnya dikutip dari laman PSYCH Central, Rabu 6 November 2019.
Mainan sederhana
Tak perlu rumit apalagi mahal, mainan yang dibutuhkan anak hanya memerlukan sesuatu yang menyenangkan. Psikolog anak Charlotte Reznick menuturkan, agar orangtua memberikan aktivitas permainan sederhana seperti lego. Tapi, buat imajinasi si kecil makin meluas dengan membiarkannya membentuk apapun yang mereka mau.
Aktivitas yang menstimulasi kepekaan
Menurut Reznik, mengajak anak beraktivitas di luar ruangan dapat memicu kepekaannya lebih baik. Coba untuk mengajaknya ke tempat yang lebih spesifik seperti perpustakaan, museum atau kebun binatang. Di sana, orangtua bisa mengajukan pertanyaan seperti sejarah apa yang ada di museum tersebut, buku yang ingin dibaca di perpustakaan, atau suara dan warna binatang di kebun binatang.
Adapun DANCOW FortiGro menggelar DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI), program yang bertujuan untuk mendukung anak usia Sekolah Dasar (SD) untuk berpikir kreatif dan peduli terhadap permasalahan sekitar. DKAI merupakan kompetisi antar sekolah di mana anak diajak untuk membuat ide kreasi dari empat pilihan bidang: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Nutrisi, Lingkungan, dan Seni & Kreativitas.
"Berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, kami menyadari bahwa anak Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai inovator masa depan. Karenanya, kami pun tergerak untuk menggelar program yang dapat memberikan kesempatan kepada anak Indonesia dalam menuangkan kreativitasnya," ujar Business Executive Officer Dairy PT. Nestlé Indonesia, Windy Cahyaning Wulan dalam keterangan tertulisnya.
Tidak membatasi secara berlebihan
Untuk membuat anak mampu berkreasi, sebaiknya hindari terlalu mengatur atau membatasi kegiatan anak. Jika permainan melibatkan pemenang, misalnya, Anda cukup memberinya peraturan yang baku terkait cara untuk memenangkan permainan dan selebihnya biarkan anak berkreasi sendiri.
Waktu luang
Tentunya waktu luang sangat dibutuhkan si kecil dari orangtuanya dalam membangun sisi kreatif. Menghabiskan beberapa jam di rumah dengan tanpa aktivitas, sehingga si kecil bisa bermain sepuasnya bersama Anda.
