4 Spot Instagramable di Desa Wisata Gamplong, Hits Abis

Desa Wisata Gamplong
Sumber :
  • VIVA.CO.ID/Nuvola Gloria

VIVA Travel – Desa Wisata Gamplong adalah sebuah desa wisata yang merupakan bagian dari desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal khas dengan industri kain tenun.

Sineas Bali, NTB, NTT, Merapat! Fesbul Buka Pendaftaran Seleksi Film Lokus 4

Studio Alam Desa Wisata Gamplong merupakan destinasi wisata yang mulai dibangun pada akhir 2017, tempat ini dibangun oleh Mooryati Soedibyo selaku pendiri sekaligus pemilik Mustika Ratu Group, destinasi wisata yang berdiri diatas lahan seluas dua hektare ini pada awalnya dibangun untuk keperluan shooting film Sultan Agung The Untold Story. 

Sekadar informasi saja film Sutan Agung merupakan film bergenre drama kolosal yang bercerita tentang perjuanagn Sultan Agung, film ini di sutradarai oleh sutradara kenamaan tanah air yaitu Hanung Bramantyo.

Merinding! Shenina Cinnamon Ungkap Pengalaman Horor Syuting Film 'Do You See What I See'

Setelah selesai digunakan syuting film Sultan Agung bangunan yang ada di Studio Alam Gamplong tidak lantas di robohkan begitu saja, Mooryati Soedibyo selaku pemilik Studio Alam Gamplong menghibahkan tempat ini kepada Pemkab Sleman.

Beliau berharap dengan adanya Studio Alam Gamplong ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gamplong dan sekitarnya, peresmian ini dilaksanakan pada hari minggu sore 15 Juli 2018 dan dihadiri  langsung oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo, selain itu presiden juga berharap tempat ini bisa menjadi destinasi wisata favorit di Jogja.

Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Spot kece di Desa Wisata Gamplong

Photo :
  • VIVA.CO.ID/Nuvola Gloria

Setelah dijadikan sebagai salah satu lokasi syuting Bumi Manusia tempat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai daerah, kebanyakan dari mereka penasaran dan ingin berfoto dengan latar bangunan yang dijadikan sebagai lokasi syuting film Bumi Manusia.

Lalu setelah untuk kedua kalinya dijadikan sebagai lokasi syuting film layar lebar, julukan ‘Mini Hollywood’ semakin melekat pada Studio Alam Gamplong, dan terakhir sebagai catatan bagi siapapun yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk menjaga bangunan dan fasilitas yang ada dengan baik dan tidak merusak apapun yang ada di tempat ini.

1.Museum Bumi Manusia

Museum Bumi Manusia di Desa Wisata Gamplong

Photo :
  • VIVA.CO.ID/Nuvola Gloria

Selain studio alam, Desa Wisata Gamplong juga menyimpan sebuah museum baru yang merupakan rumah dari Nyai Ontosoroh dan Annelies Mallema dalam novel Bumi Manusia. Museum tersebut dinamakan sesuai dengan judul novelnya yaitu Museum Bumi Manusia.

Kedua peran dari film yang juga disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, tinggal di suatu rumah dengan interior unik. Museum yang telah resmi dibuka pada kisaran bulan Agustus tahun 2019 oleh Hanung Bramanty ini menyimpan banyak kenangan dan dipergunakan oleh para penggemar novel Pramudya Ananta Noer untuk berkumpul.

Hal yang perlu diketahui oleh para wisatawan jika berkunjung ke museum ini adalah terbatasnya pengunjung untuk memasuki area museum. Untuk memasuki museum ini, dibatasi 10 orang untuk setiap 30 menit.

2.Mini Hollywood ala Studio Alam Gamplong

Mini Hollywood di Desa Wisata Gamplong

Photo :
  • VIVA.CO.ID/Nuvola Gloria

Untuk wisata yang satu ini, pasti tidak asing lagi di telinga para wisatawan. Terkenal dengan tempat pengambilan gambar film garapan Hanung Bramantyo yang berjudul "Sultan Agung", salah satu wilayah di desa ini disulap menjadi sebuah studio alam untuk mendukung terciptanya suasana khas gambaran kolosal pedesaan di sekitar era tahun 1600-an.

Setelah usai setting untuk film tersebut, studio ini tidak dirobohkan dan diberikan ke pemerintah sekitar. Maka dari itu, kini studio tersebut dijadikan tempat wisata. Bangunan ikonik berupa Keraton Mataram, kampung kecil ala masyarakat Mataram, rumah Jawa kuno dengan anyaman bambu, sampai kampung Belanda dan replika kali Ciliwung ada di studio ini. Dengan beberapa bangunan dalam studio tersebut, kini Desa Wisata Gamplong seperti memiliki perkotaan sendiri. Dengan suasana khas film kolosal yang masih berdiri kokoh, tak heran jika banyak spot foto keren yang bisa kamu temukan di Desa Wisata Gamplong.

3.Pusat Kerajinan Tenun

Pusat kerajinan tenun di Jogja

Photo :
  • Visiting Jogja

Selain baru-baru ini terkenal dengan lokasi pengambilan gambar beberapa film, Desa Wisata Gamplong telah terkenal lama akan pusat kerajinan tenunnya. Terkenal sebagai sentra produksi tenun tanpa alat mesin, menjadikan desa ini menghasilkan tenun original buatan tangan manusia. Industri tenun itu sendiri, sudah ada sejak tahun 1950-an di Desa Suberrahayu. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, modifikasipun dibuat karena terdapat penurunan pengrajin dan tidak adanya penerus.

4.Lokasi Syuting Video Clip Lagu Cinta Laura

Desa Wisata Gamplong

Photo :
  • VIVA.CO.ID/Nuvola Gloria

Satu lokasi pengambilan gambar untuk video klip Cinta Laura adalah di Gumuk Pasir Parangkusumo dan Desa Wisata Gamplong. Dalam video klip lagu Markisa, terdapat bagian dimana Cinta Laura dan para penari membawakan koreografi di padang pasir dan spot kece di Desa Wisata Gamplong yang colorful.

Harga Tiket Studio Alam Desa Wisata Gamplong
Alamat: Gamplong 1, Sumberrahayu, Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55563.

Studio Alam Gamplong buka setiap hari Selasa sampai Minggu pada pukul 08.00 pagi hingga 05.00 sore dan tutup pada hari Senin. Untuk bisa berkeliling dan menikmati area di Desa Wisata Gamplong anda bisa membayar berapa saja atau seikhlasnya. Anda hanya perlu membayar tiket untuk set lokasi film yang sudah berada di sana, seperti:

Tiket kereta tua: Rp5.000
Tiket Museum Ainun: Rp5.000
Tiket Museum Bumi Manusia: Rp10.000
Tiket Galery Mripat Lawas: Rp10.000
Selain itu fasilitas yang tersedia di Studio Alam Gamplong cukup lengkap, berikut fasilitas yang ada di sana:

Warung jajanan
Tempat istirahat
Toilet
Mushola

    Halaman Selanjutnya
    Halaman Selanjutnya