Sport Tourism Jadi Cara Jitu Datangkan Wisatawan

Charity Fun Run 2023, Event Lari sambil Donasi dan Perkuat Sport Tourism
Sumber :
  • istimewa

VIVA Travel –  Kolaborasi bidang pariwisata dengan olahraga dalam satu lembaga bukan hal yang asing di Indonesia. Di beberapa provinsi dan kabupaten/kota, sudah ada dinas yang membidangi olahraga dan pariwisata.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Data yang dihimpun oleh Rumah Karya Indonesia, komunitas yang konsen di bidang Pariwisata Sumatera Utara (Sumut), menyampaikan bahwa terdapat enam provinsi yang menggabungkan dinas olahraga dan pariwisata. Provinsi tersebut adalah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Sementara itu, di tingkat Kabupaten/Kota, terdapat 218 dinas yang menggabungkan antara pariwisata dengan olahraga. 

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Menurut, Direktur Rumah Karya Indonesia, Ojax Manalu, bukan hal yang tabu menggabungkan pariwisata dan olahraga dalam satu wadah atau lembaga. Ada keterkaitan antara olahraga dengan pariwisata. 

"Dalam dunia pariwisata memiliki beberapa bentuk kegiatan. Kegiatan yang paling mempunyai hubungan antara kegiatan dan kehadiran wisatawan salah satunya Sport Tourism," kata Ojax, dikutip dari keterangan resminya. 

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Dia mengungkap masyarakat bisa berbondong-bondong mendatangi suatu tempat yang sedang menggelar acara olahraga. Mereka bisa disebut wisatawan yang melancong ke suatu wilayah karena ada acara olahraga.

"Karena terkadang sport tourism bersifat lomba. Sehingga ada effort untuk menyaksikan secara langsung atau mendukung secara langsung. Bisa saja beberapa kegiatan lomba mereka menjadi bagian dari peserta. Saya memandang penggabungan Bidang Pariwisata dan Olahraga dalam sebuah Kementerian memiliki efek atau kinerja yang sangat baik," katanya.

Ojax melihat kondisi yang efektif dan efisien jika pariwisata dan olahraga dalam satu lembaga. Sangat baik jika di tingkat kementerian, ada kementerian yang membidangi pariwisata dan olahraga. 

"Penggabungan bidang pariwisata dan olahraga dalam tawaran nomenklatur baru sangat memungkinkan, melihat di tingkat kabupaten dua bidang itu ada dalam sebuah Dinas. Contohnya beberapa kabupaten di Sumatera Utara, bidang pariwisata dan olahraga itu ada dalam satu dinas," katanya.

Ojax menyampaikan beberapa event olahraga yang bisa memancing wisatawan dari luar dan dalam negeri. Pegelaran olahraga tersebut sangat berkaitan dengan pariwisata dan olahraga.

"Dinamika sport tourism di Indonesia seperti Mandalika, Aquabike, FIH2O, Tour de Singkarak, Borobudur Marathon, World Surft League bisa menjadi bagian yang saling bekerja erat atau berhubungan langsung antara pariwisata dan olahrga," katanya.

"Kalau bidang pariwisata dan olahraga menjadi satu bagian dalam sebuah kementerian, saya melihat posisi bidang ekonomi kreatif punya hubungan sebagai output dari proses bidang kebudayaan. Bagian ekonomi kreatif sebagai bagian dari pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan," ujarnya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya