Tiga Sektor Pendongkrak Wisata Muslim

Busana muslim karya Liza Supriyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Dengan perputaran uang sekitar US$155 miliar pada 2016, pasar wisata Muslim tetap menjadi sebuah pendorong yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan sektor wisata di seluruh dunia. Potensi pasar ini diperkirakan bernilai US$2-3 miliar per tahun dari berbagai industri seperti makanan, gaya hidup, dan pelayanan.

Kini, Ada Wisata Halal yang Digabungkan dengan Umroh

Dengan sifat yang sangat terintegrasi dari industri perjalanan itu sendiri, kemajuan di sektor lain pasar wisata Muslim juga secara tidak langsung akan berkontribusi terhadap keseluruhan pertumbuhan pasar destinasi Muslim.

Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index 2017 melihat ada tiga sektor penting, yang secara khusus, mendorong tren besar di pasar wisata Muslim.

5 Rekomendasi Wisata Halal di Hong Kong, Ada Masjid yang Dibangun Tahun 1840-an

Makanan

Industri makanan halal terus menjadi salah satu pendorong utama di pasar wisata Muslim. Makanan merupakan jembatan ideal untuk mendorong dan meningkatkan pemahaman antara budaya dan orang yang berbeda.

Kemenparekraf Tingkatkan Rating Indonesia dalam Wisata Ramah Muslim Berbasis Masjid

Berbagai makanan halal dan hidangan favorit lokal ini juga mencerminkan keragaman pasar wisata Muslim. Pertumbuhan industri makanan halal pun telah menghasilkan lingkungan dinamis yang sehat bagi konsumen, dengan lebih banyak merek lokal memperjuangkan potensi halalnya.

Selain itu, beberapa merek juga menciptakan sub-merek yang melayani kaum Muslim dengan versi makanan halal yang bersertifikat. Hal ini memungkinkan kaum Muslim untuk menikmati lebih banyak variasi makanan bersama keluarga mereka, dan juga teman-teman non-Muslim mereka.

Pada akhirnya, peningkatan aksesibilitas dan keragaman makanan halal, yang tersedia di seluruh dunia, membuat lebih mudah bagi kaum Muslim untuk bepergian dan menyantap makan dengan nyaman.

Fesyen sederhana

Dengan pasar fesyen wanita Muslim yang diberdayakan, permintaan akan fesyen Muslim juga meningkat secara alami. Ini juga didukung dengan banyak merek internasional yang sekarang memasuki pasar ini.

Beberapa merek berkolaborasi memproduksi berbagai koleksi pakaian Muslim. Adapun lainnya memutuskan untuk memasukkan corak yang lebih modern ke mode pakaiannya dengan tetap mempertahankan esensi persyaratan mode sederhana untuk wanita Muslim.

Banyak pilihan untuk mengekspresikan identitas wanita Muslim melalui busana memungkinkan wisatawan untuk bepergian dengan lebih percaya diri. Mereka pun dapat beradaptasi dengan budaya dan destinasi wisata mereka, tanpa harus mengubah identitas kepercayaan dalam berpakaian.

Kesehatan

Permintaan akan obat-obatan halal dan kosmetik halal terus berkembang, dengan lebih banyak produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, bagi kaum muslim. Contohnya, termasuk make-up yang mungkin tidak mudah terhapus setelah mengambil air wudhu, bahkan semprotan dirancang untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap dingin saat mengenakan jilbab.

Suplemen kesehatan dan makanan juga menjadi lebih populer terutama di kalangan wisatawan Muslim yang lebih sadar akan kesehatan. Industri ini mencari suplemen yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga sertifikasi halal untuk memberikan jaminan tambahan.

Selain itu, layanan seperti spa Muslimah yang mempertimbangkan preferensi jenis kelamin, dan keluarga berkontribusi pada kesetaraan, dan pertumbuhan sektor kesehatan halal. Ini adalah salah satu komponen favorit perjalanan di antara banyak pelancong. (mus)

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Bernilai Fantastis, Sandiaga Uno Minta Tingkatkan Penyediaan Produk Halal

Produk halal tak hanya jadi pusat perhatian negara-negara muslim saja, tetapi juga negara dengan minoritas muslim. Hal itu dibuktikan banyak negara tawarkan wisata halal.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2023