Ada Virus Corona, Starbucks Tutup 2000 Gerai Kopinya di China

Starbucks Reserve Roastery di Shanghai, China
Sumber :
  • Instagram Starbucks Reserve

VIVA – Gerai kopi Starbucks menutup hingga 2000 outletnya di China demi melindungi stafnya dari wabah virus Corona. Hal itu disebut dilakukan Starbucks juga untuk mendukung pemerintah China agar lebih intensif melakukan penanganan.

Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini

Dilansir laman BBC, jaringan franchise gerai kopi asal Amerika Serikat itu setidaknya memiliki 4300 coffee shop di China. Angka itu paling banyak setelah jumlah gerai yang ada di negara asalnya AS.

Disebutkan bahwa setidaknya sudah ada lebih dari 130 orang meninggal akibat virus Corona di dunia. Sebagian besar ada di China. Sementara itu sudah ada 6000 kasus infeksi virus Corona.

Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah, Netizen Ramai Berkomentar!

Direktur Eksekutif Starbucks Kevin Johnson mengatakan bahwa perusahaannya sangat responsif atas situasi yang terus berkembang tersebut.

Kepada analis Wall Street awalnya Starbucks optimistis akan mencatatkan laba meningkat pada tahun ini. Namun adanya virus Corona asal Wuhan membuat Starbucks harus mengubah proyeksi pada tahun ini.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Starbucks pertama kali membuka gerai di China pada Januari 1999. Penjualan Starbucks di China sekitar 10 persen dari penjualan secara global yang membuat pasar di China menjadi sangat penting bagi Starbucks. Sayangnya kini virus Corona tengah menghantui negara itu.

Postingan Zita Anjani

Soal Foto Kopi Pro Israel, Zita Anjani Singgung Boleh Mengingatkan Tapi Tidak Menghakimi

Postingan Zita Anjani pada 20 April 2024 lalu saat umroh langsung menuai kecaman publik. Tak hanya netizen, penceramah kenamaan juga terlihat memberikan komentarnya

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024