- ANTARA FOTO/ Reno Esnir
VIVA – Siang itu, Gedung Granadi tampak lengang. Hanya terlihat beberapa karyawan yang sedang ngobrol di lobi gedung yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan ini. Namun, pemandangan berbeda terasa di lantai sembilan. Sejumlah orang terlihat hilir mudik dan keluar masuk di salah satu ruangan yang berlokasi di lantai ini.
Resepsionis yang berjaga tampak sibuk melayani orang yang datang. Sesekali dia mengangkat telepon di atas meja yang ada di depannya. Sambil meminta security untuk mengarahkan tamu dari beragam kalangan dan kepentingan tersebut.
“Mbak, saya ingin maju jadi caleg Berkarya,” ujar salah seorang pria di depan meja resepsionis. “Tolong, saya minta ditaruh di nomor urut satu ya,” ujar pria paruh baya itu menambahkan. Ia tak sendiri, berbekal map di tangan, beberapa orang juga menyampaikan hal yang sama, mendaftar menjadi caleg dari Partai Berkarya.
Berkarya merupakan salah satu partai politik baru yang akan ikut berlaga di Pemilu 2019. Selain partai besutan Hutomo Mandala Putra ini, ada tiga parpol lain yang akan ikut meramaikan Pemilu tahun depan. Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda).
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso berbincang dengan Ketua KPU Arief Budiman usai menyerahkan daftar bakal calon legislatif
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, keempat parpol ini memenuhi seluruh syarat, mulai tingkat pusat hingga daerah. Bersama partai-partai lama, empat parpol baru ini akan memperebutkan suara kurang lebih 196,5 juta pemilih di Pemilu 2019.