Pertarungan di Golkar

Siapa Lebih Kuat

VIVAnews  - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dalam bursa calon presiden harus mengakui potensi Sri Sultan Hamengku Buwono X lebih kuat. Hal tersebut  paling tidak terlihat dari lima survei, yang melibatkan kedua kader Golkar ini, dimana Sultan selalu memperoleh peringkat yang lebih baik dibandingkan Kalla.

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Di bursa calon wakil presiden, giliran Sri Sultan harus menerima kenyataan Kalla lebih populer. Tiga survei yang mencari calon wakil presiden, selalu menempatkan Kalla lebih dipilih dibandingkan Sri Sultan.

Di luar hasil-hasil survei, secara internal elit partai Golkar juga terbelah menjadi beberapa faksi yang akhirnya mengerucut pada dua kelompok: pendukung Sultan dan pendukung Kalla. Perpecahan di tubuh Golkar ini, menurut berbagai kalangan, terjadi antara lain  karena mengambangnya sikap Susilo Bambang Yudhoyono, terhadap Kalla dan Golkar

Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar
Gedung Mahkamah Konstitusi

Khawatir Kena Sadap, Hakim MK Ingatkan Peserta Sidang Tak Aktifkan Ponsel Selama Persidangan

Jika ponsel tetap aktif maka akan mengganggu proses persidangan

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024