Bahasa Daerah Tergerus Zaman

Sejumlah seniman tampil dalam pertunjukan ludruk khas Jawa Timur
Sejumlah seniman tampil dalam pertunjukan ludruk khas Jawa Timur
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Selain di Jakarta, mereka mengaku telah memfasilitasi revitalisasi dan konservasi di Padang dan Toraja.

“Kami melakukan penelitian, pencatatan, penyusunan kata dan tata bahasa, sehingga kalau punah, kita punya data dan rekamannya. Kedua, menyangkut transmisi ke generasi muda," kata Sugiyono.

Memang sudah ada muatan lokal di sekolah, tapi ternyata itu tidak efektif karena hanya mengejar nilai, tidak terbawa sampai lingkungan.

Makanya kami revitalisasi lagi, agar muatan lokal bahasa daerah diterapkan dari sekolah di kehidupan sehari-hari. Salah satunya melibatkan orang tua di rumah. Itu yang kita lakukan dua tahun belakangan ini,” papar Sugiyono.

Sedangkan LIPI mengaku telah bekerja sama dengan Pemda setempat untuk membuat dokumentasi digital berupa perekaman audio visual yang salah satunya akan berakhir menjadi kamus bahasa dan budaya. Mereka juga telah membuat sanggar bahasa dan budaya di masing-masing wilayah yang bahasanya terancam punah.

Salah satu yang sudah dijalankan adalah sanggar bahasa Pagu di Halmahera Barat, didukung ketua adatnya yang sangat aktif meskipun perempuan, serta perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.

Sayangnya, menurut pegiat bahasa daerah, Awaludin Rusiandi, upaya pemeliharaan bahasa daerah belum maksimal, apalagi dalam pelajaran Muatan Lokal. Menurut Awaludin, upaya pemeliharaan bahasa daerah harus dilakukan tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga masyarakat.

Awaludin Rusiandi, Pegiat Bahasa Jawa Timur

Upaya pemeliharaan bahasa daerah belum maksimal, apalagi dalam pelajaran muatan lokal. FOTO:VIVA.co.id/Nur Faishal

Pengajaran bahasa daerah di sekolah tidak hanya secara teori, tapi juga harus aplikatif. Begitu juga di lingkungan keluarga, bahasa daerah harus diterapkan dalam bahasa sehari-hari, tidak hanya diajarkan.

Bisa jadi, apa yang dipaparkan Awaludin telah lebih dulu dipaparkan oleh masyarakat di Maluku. Di Pulau Kisar, Maluku Barat Daya misalnya, telah memiliki tradisi sendiri untuk merawat bahasa lokalnya.

Halaman Selanjutnya
img_title