ICW Lega Herman Mundur dari Satgas

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Menemui Presiden
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki

VIVAnews -- Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah mengatakan pihaknya lega saat mendengar anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dari Kepolisian, Inspektur Jenderal Herman Effendi, mundur.

Bahkan ICW berharap Satgas juga terbebas dari unsur Kejaksaan.

Hal ini diungkapkan Febri dalam sebuah pernyataan sikap Koalisi Masyarakat Sipil di Jakarta, 1 Agustus 2010.

"ICW relatif lega. Karena, dari awal kalau Satgas mau berjalan efektif, hilangkan unsur Kepolsian dan Kejaksaan dalam tubuh Satgas," kata Febri.

ICW menilai Satgas tidak akan bisa melakukan pemberantasan korupsi di tubuh institusi Kepolisian dan Kejaksaan apabila di dalamnya terdapat unsur dari dua lembaga tersebut.

"Setelah mundurnya Herman, kami juga menunggu unsur Kejaksaan mundur. Supaya Satgas bisa lebih efektif berjalan," ucap Febri.

Sedangkan Zainal Arifin Muchtar dari Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Fakultas Hukum UGM menilai Satgas tidak berhasil menjalankan peran sebagai sebuah lembaga yang sifatnya koordinatif.

Ini terlihat dari unsur Kepolisian yang dianggap tidak bisa berkoordinasi dengan institusi lain di tubuh Satgas, yaitu dengan Denny Indrayana yang merupakan Staf Ahli Presiden.

Karena itu Zainal meminta fungsi Satgas diubah, dari koordinasi menjadi supervisi. "SBY bisa memaksa untuk itu. Jangan polisi malah mbalelo. Maka ada baiknya Keppres diubah dari koordinasi ke supervisi," jelas Zainal.

Setelah fungsi Satgas diubah jadi Supervisi, Zainal juga berharap tidak ada perwakilan Kepolisian dan Kejaksaan di dalam Satgas.



Menanggapi mundurnya Herman Efffendi, Mabes Polri mengelak bahwa yang bersangkutan mundur karena ditarik.

Juru Bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal edward Aritonang membenarkan pengunduran diri itu lantaran ada perbedaan pendapat antara Herman dengan Sekretaris Satgas Denny Indrayana.

"Karena ketidaksepahaman soal laporan satu masalah dengan Denny. Karena tidak sepaham itu keluar kata-kata 'Kalau Anda tidak sepaham, anda mafia dong'," kata Edward mengutip pernyataan yang disinyalir memicu Herman meninggalkan Satgas itu. (hs)

Ribuan Bobotoh Bakar Semangat Persib Bandung Jelang Lawan Bali United
Artis Epy Kusnandar ditangkap kasus narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat

Apa Motif Epy Kusnandar Pakai Narkoba?

Aktor senior Epy Kusnandar diamankan oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat, pada Kamis, 9 Mei 2024, karena kasus penyalahgunaan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024