VIVA.co.id – Saul Niguez menjadi pahlawan saat Atletico Madrid menekuk Bayern Munich di semifinal leg pertama Liga Champions, Rabu 27 April 2016 atau Kamis dini hari tadi WIB. Gol tunggal Saul membuat Atletico sementara unggul secara agregat, 1-0.
Proses gol Saul terbilang ciamik. Dia melakukan manuver individu di wilayah pertahanan Bayern.
Usai melewati tiga pemain Bayern, Xabi Alonso, David Alaba, dan Thiago Alcantara, Saul melepaskan sepakan dari sudut yang sempit. Bola sepakan gelandang 21 tahun tersebut ternyata berhasil membobol gawang Manuel Neuer.
Pujian selangit untuk Saul terus berdatangan. Tak cuma dari pelatihnya, Diego Simeone. Juru taktik Bayern, Pep Guardiola, juga mengaku sangat terpukau dengan cara Saul membobol kiper andalannya tersebut.
Sebenarnya, bagaimana Saul bisa menunjukkan aksi individu memukau tersebut? Apakah gol itu kental dengan aroma keberuntungan?
"Saya sedang berlari dengan membawa bola. Saya lihat dua lawan sudah tertinggal. Kemudian, saya memutuskan masuk ke kotak penalti. Keputusan langsung saya buat, menembak dengan kaki kiri," ungkap Saul seperti dikutip AS.
"Itu adalah gol terpenting dalam karir saya. Dan gol tersebut juga menjadi yang terbaik," lanjutnya.
Dengan keunggulan ini, Atletico cuma butuh hasil imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Bayern pekan depan.
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
