VIVA – Ancaman Amerika Serikat untuk menggagalkan pengiriman minyak Iran ke Venezuela dengan mengerahkan kekuatan militer Angkatan Laut ternyata cuma gertak sambal.
Terbukti Minggu 24 Mei 2020, kapal tanker milik Iran yang mengangkut 1,53 juta barel bensin dan alkilat sudah tiba di perairan Venezuela dengan selamat tanpa gangguan apapun.
Kapal tanker itu tiba dengan dikawal angkatan bersenjata Venezuela. "Kapal tanker Iran pertama mencapai pantai-pantai Venezuela. Bersyukur kepada Angkatan Bersenjata Bolivarian karena mengawal mereka," tulis kedutaan besar Iran di Caracas di akun Twitternya.
Sebelumnya Amerika mengancam akan menyerang kapal tanker Iran itu jika nekat menyuplai minyak ke Venezuela. Bahkan Amerika telah meningkatkan kekuatan militernya di lautan Karibia.
Tapi, ternyata nyali Amerika untuk melakukan tindakan melanggar hukum tak sebesar ancaman yang dilontarkan Washington. Apalagi setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani mengeluarkan ultimatum bagi Amerika jika berani mengganggu pengiriman minyak Iran ke Venezuela.
Untuk diketahui, Iran sepakat mengirimkan minyak ke Venezuela untuk mengatasi krisis bahan bakar di negara itu. Memang perlu diketahui hubungan Amerika dengan Venezuela sedang memanas, apalagi setelah pasukan sewaan Amerika gagal menculik Presiden Venezuela Lucas Maduro.
Hal yang sama juga berlangsung pada Iran, hubungan Amerika dengan negara Islam ini juga tak baik apalagi setelah militer Amerika membunuh Komandan Pasukan Quds, Qaseem Soleimani.
Baca: Israel Ancam Hancurkan Iran Jika Nekat Merebut Kota Suci Yerusalem
Pengacara: Segera Deportasi 21 ABK Asal Iran Agar Tak jadi Masalah di Batam
Penyitaan paspor milik 21 ABK dinilai tak logis karena menyalahi prosedur.
