Sersan Dokhoyan, Pembunuh yang Dipuja Bak Dewa Armenia

VIVA Militer: Tentara Pasukan Pertahanan Artsakh, Sersan Harutyun Dokhoyan
Sumber :
  • Twitter/@Karabakh_MoD

VIVA – Datang ke sebuah acara televisi saluran resmi pemerintah Armenia untuk wawancara, Sersan Harutyun Dokhoyan tampak mengenakan pembebat tangan akibat cedera yang dialaminya. Nama Dokhoyan tengah mencuat, setelah dikabarkan mampu menghancurkan sejumlah unit kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata Azerbaijan.

Informasi Sistem Penggajian Departemen Pertahanan Inggris Diretas

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Armen Radio, Dokhoyan mengalami luka tembak dalam Perang Armenia-Azerbaijan. Dokhoyan sendiri merupakan anggota sebuah kesatuan Pasukan Pertahanan Artsakh (Nagorno-Karabakh), yang mendukung militer Armenia dalam perang.

Sementara itu, dalam pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Artsakh, Dokhoyan disebut mampu menghancurkan lima unit tank Azerbaijan seorang diri. Tak hanya itu, Dokhoyan yang tak disebutkan identitasnya secara detail juga berhasil melumpuhkan satu kendaraan tempur dan satu sistem peluncur multi-roket TOS-1 Azerbaijan.

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel di Golan, Puluhan Roket Diluncurkan

Tak hanya itu, Dokhoyan juga dipastikan telah menghabisi sejumlah nyawa tentara Azerbaijan. Sayangnya, berapa orang tentara Azerbaijan yang telah dibunuh Dokhoyan belum diketahui jumlahnya.

Langit Israel Bergemuruh, Hamas Hujani Puluhan Roket dari Lebanon

"Berkenalan dengan Harutyun Dokhoyan, prajurit Pasukan Pertahanan #Artsakh pemberani. Dia menghancurkan 5 tank, 1 kendaran lapis baja, dan 1 TOS sistem peluncur roker #Azerbaijan sejak agresi 27 September," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Artsakh di akun Twitter resminya.

Setelah lebih dari sepekan menjalani masa pemulikan luka tembak yang dialaminya, Dokhoyan sepertinya sudah kembali ke garis depan medan pertempuran. Sebab saat melakukan wawancara dengan saluran televisi resmi Armenia, Dokhoyan berjanji akan kembali bertempur setelah lukanya sembuh.

"Saya akan kembali ke garis depan pertempuran setelah pulih dari cedera, untuk memberikan lebih banyak kerugian kepada musuh," ujar Dokhoyan dikutip VIVA Militer dari Armenia.in.

International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institution yang ke-2 di Bali

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Bank Indonesia (BI) menggelar International Conference and Call for Papers Journal of Central Banking Law and Institution yang ke-2 (ICFP JCLI) di Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024