2 Negara NATO Ribut Gara-gara Rudal Amerika

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot
Sumber :
  • timesofisrael.com

VIVA – Dua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jerman dan Polandia, terlibat perseteruan terkait masalah kiriman senjata ke Ukraina.  Desakan Polandia terhadap Jerman mentransfer sistem rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot, dianggap sebagai provokasi.

Aksi Serda Hari Prajurit Kopaska TNI AL yang Bikin Takjub 1.000 Atlet Mancanegara di Vietnam

Polandia telah mengajukan permintaan langsung kepada Jerman, untuk mengirim senjata buatan Amerika Serikat (AS) itu ke Ukraina. 

Di sisi lain, Jerman juga jadi salah satu negara yang kerap memberikan dukungan persenjataan kepada Ukraina. Langkah itu diambil Jerman agar tidak terlibat langsung dengan konfrontasi bersenjata dengan militer Rusia.

TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Memburu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Akan tetapi, dengan masuknya proposal Polandia dianggap sebagai sebuah tindakan provokasi. Pengiriman rudal MIM-108 Patriot bisa membuat keterlibatan langsung Jerman dalam Perang Rusia-Ukraina.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr)

Photo :
  • jurist.org
Hussain Mekky, Komandan Hizbullah Tewas Dibom Jet Tempur Israel

"Ini akan melibatkan pengiriman tentara Jerman ke Ukraina untuk mengendalikan peluncur. Implementasi proposal Polandia akan memaksa Jerman melewati batas ini," ujar pengmat militer, Yaroslav Adamovski, dikutip VIVA Militer dari Defense News.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman, Christina Lambrecht, mengumumkan kesepakatan dengan pihak Polandia untuk berpatroli di wilayah udara dengan pesawat tempur Eurofighter Typhoon.

Dalam kesepakatan yang dicapai dengan Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, dan Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, menyebarkan sistem pertahanan udara MIM-104 Patriot di dua negara tersebut.

Akan tetapi, Morawiecki dan Blaszczak justru memaksa Jerman melewati batas. Polandia mendesak pengerahan rudal Amerika Serikat yang dimiliku Jerman bukan di Polandia, melainkan di Ukraina.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden

Beda dengan Indonesia, Amerika Mulai Jegal Masuknya Mobil Listrik Asal China

Amerika berikan kenaikan tarif impor mobil listrik China ini cukup signifikan yakni 4 kali lipat. Jika kini tarif impor dikenakan 25 persen, maka nantinya jadi 100 persen

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024