Gawat, Presiden Prancis Sepakat Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

VIVA Militer: Rudal jarak jauh
Sumber :
  • reddit.com

VIVA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memberi pernyataan mengejutkan jelang Konferensi Tingkat Tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (KTT NATO). Macron memastikan akan menyuplai rudal jarak jauh ke Kiev, untuk mendukung Ukraina memerangi Rusia.

Innalillahi... Perwira Terbaik TNI AD, Mayor Raden Swanti Meninggal Dunia Usai Azan Subuh

Seperti yang diketahui, Prancis adalah salah satu negara anggota NATO yang ikut memberikan sokongan senjata bagi militer Ukraina.

Meski mendapat kecaman keras dari Rusia, Prancis dan negara-negara Barat lainnya tetap saja mendaratkan senjatanya di Kiev. Salah satunya adalah tank ringan AMX-10RC.

Gonop Hutabarat Diringkus Intel TNI, Gara-gara Bikin Heboh Ngaku Tentara Beking BBM Ilegal

Menjelang KTT NATO yang akan digelar di Vilnius, Lithuania, 11 hingga 12 Juli 2023, Macron memastikan pihaknya akan mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina.

VIVA Militer: Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Emmanuel Macron

Photo :
  • france24.com
AS Ketar-ketir Sama Rusia

Meskipun tak mengungkap rudal apa yang akan diterbangkan ke Kiev, Macron menyatakan akan terus meningkatkan bantuan senjata ke Ukraina.

Upaya ini menurutnya harus dilakukan agar Ukraina mampu menggempur dan menimbulkan dampak kehancuran signifikan, kepada seluruh unit militer Rusia 

"Saya telah memutuskan untuk meningkatkan pasokan senjata dan peralatan ke Ukraina, untuk memungkinkan mereka menyerang secara mendalam," ujar Macron dikutip VIVA Militer dari RIA Novosti.

"Pada saat yang sama, kami mematuhi doktrin kami yang bertujuan untuk memungkinkan Ukraina mempertahankan wilayahnya. Kami telah memutuskan untuk memasok rudal baru yang izinkan serangan secara mendalam," katanya.

VIVA Militer: Kendaraan tempur lapis baja AMX-10RC buatan Prancis

Photo :
  • mezha.media

Pengiriman rudal Prancis diyakini adalah realisasi permintaan Ukraina. Sebab pada 9 Juli 2023, Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, menyebut jika pengiriman rudal berdasarkan kepada pengajuan Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya