Geger, Militer Ukraina Tunjuk Tentara Transgender Jadi Juru Bicara
- berliner-zeitung.de
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), yang secara resmi menunjuk seorang transgender asal Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu juru bicaranya.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar Ukraina, Strana.
Sosok juru bicara militer Ukraina yang baru itu adalah Sersan Muda Sarah Ashton-Cirillo, seorang jurnalis dari LGBTQ Nation yang berpengalaman di daerah konflik.
"Seorang transgender Amerika telah menjadi salah satu juru bicara Pasukan Pertahanan Ukraina," bunyi laporan Strana.
VIVA Militer: Tentara transgender Ukraina, Sersan Muda Sarah Ashton-Cirillo
- elpais.com
Ashton-Cirillo tak sekali menjadi pusat sorotan di pusaran Perang Rusia Ukraina. Ia melakukan aktivitas peliputan invasi militer Rusia di Ukraina sejak 4 Maret 2022, saat pasukan Vladimir Putin baru delapan hari menggempur Ukraina.
Meskipun awalnya ragu, Ashton-Cirillo justru menunjukkan sepak terjang mengesankan dalam peliputan.
Transgender kelahiran 9 Juli 1977 ini bahkan turun ke garis depan sejumlah pertempuran berbahaya di Ivano-Frankivsk, Kharkiv, Lviv dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Pada 12 Oktober 2022, secara mengejutkan Ashton-Cirillo memilih bergabung dengan militer Ukraina saat mendaftar sebagai petugas medis senior. Ia kemudian lulus dari pendidikan medis tempur 10 hari setelahnya, dengan pangkat Sersan Muda.
VIVA Militer: Tentara transgender Ukraina, Sersan Muda Sarah Ashton-Cirillo
- ria.ru
Kemudian, Ashton-Cirillo bahkan sempat mengalami luka akibat terkena pecahan peluru artileri militer Rusia, saat bertugas di sebuah parit dekat Kreminna, Luhansk.
Setelah resmi menduduki posisi sebagai Juru Bicara Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, Ashton-Cirillo dikabarkan bakal menjalankan program berbahasa Inggris berjudul "Rusia Pembenci Kebenaran".
Program ini akan dirilis di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, dengan tujuan melawan propaganda yang dihembuskan Rusia.
