11 Bulan Jaga Perbatasan RI-PNG, Pasukan Semut Hitam TNI Tiba di Jatim
- Pendam V/Brawijaya
VIVA – 450 prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dari jajaran Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 512/Quratara Yudha pada hari Senin, 27 Desember 2021 kemarin tiba di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya.
Ratusan prajurit tempur yang dijuluki Pasukan Semut Hitam itu telah purna dari penugasan operasi menjaga perbatasan atau Satgas Pengamanan Perbatasan di wilayah Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG). Mereka pergi bertugas meninggalkan istri, anak, serta keluarga terdekat mereka selama 11 bulan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tindak pidana atau pelanggaran hukum di wilayah teritorial terluar Republik Indonesia.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto beserta jajaran melalui upacara penyambutan pasukan. Tidak hanya itu, Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Rachmad Jayadi turut hadir menyambut kedatangan pasukan Semut Hitam TNI Angkatan Darat mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto.
Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mengucapkan selamat datang kepada 450 prajurit andalan Yonif Mekanis 512/QY yang telah purna tugas operasi di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini yang dipimpin oleh Komandan Satgas Letkol Infanteri Taufik Hidayat.
Pangdam Brawijaya mengatakan, kurun waktu 10 bulan melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG harus menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para prajurit TNI Angkatan Darat, khususnya prajurit Yonif Mekanis 512/QY.
"Hendaknya pengalaman penugasan ini dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif, sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan para Prajurit Satgas Yonif Mekanis 512/Quratara Yudha di penugasan yang akan datang," kata Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dikutip VIVA Militer dari keterangan resminya, Selasa, 28 Desember 2021.
Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Nurchahyanto juga tidak ketinggalan mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Laut yang telah mengerahkan armada tempurnya, KRI Banjarmasin-592 untuk membawa kembali prajurit Satgas Pamtas RI-PNG ke Pulau Jawa.
"Semoga kerja sama ini senantiasa terlaksana meningkat di masa mendatang," ujarnya.
