Prabowo Kukuhkan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 Sebagai Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL

VIVA Militer: KRI dr. Wahidin Sudirohusodo - 991
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen (Purn.)Prabowoto bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono hari ini secara resmi mengukuhkan kapal KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 sebagai kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) yang akan menambah kekuatan TNI Angkatan Laut.

Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI

Pengukuhan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menhan RI Prabowo Subianto, setelah sebelumnya dilakukan pembacaan Surat Keputusan KRI serta Riwayat Hidup dr. Wahidin Sudirohusodo di sela-sela acara Indo Marine Expo & Forum 2022 yang digelar di Dermaga Koarmada RI Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis, 3 November 2022.

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, pada hari ini, Kamis tanggal 3 November 2022, pukul 09.42 WIB, dengan ini nama dokter Wahidin Sudirohusodo saya kukuhkan menjadi nama KRI dr.Wahidin Sudirohusodo dengan nomor lambung 991," kata Menhan RI Prabowo Subianto yang dibarengi dengan bunyi sirine di atas lambung KRI WHS-991.

Tim 7 Jokowi Bagi-bagi Susu Gratis Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran

Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI Prabowo juga mendapatkan cinderamata berupa lukisan dr. Wahidin Sudirohusodo dari ahli waris almarhum Wahidin Sudirohusodo yang turut hadir dalam pengukuhan pemberian nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 tersebut. 

Untuk diketahui, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo adalah salah satu kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya. Proses pembuatan kapal ini diawali dengan pemotongan besi pertama yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019, pemasangan lunas pertama pada tanggal 14 Oktober 2019.

Presiden PKS Ungkap Sudah Ada Komunikasi dengan Prabowo dan Gerindra

VIVA Militer: Menhan RI Prabowo Subianto didampingi KSAL kukuhkan KRI WHS-991

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Kapal ini diluncurkan dan diberikan nama dr. Wahidin Sudirohusodo pada tanggal 7 Januari 2021, yang kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI Angkatan Laut pada tanggal 12 Januari 2022 lalu.

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo yang merupakan Kapal Bantu Rumah sakit ini masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III yang memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 memiliki panjang 124 meter dan lebar 21,8 meter dan tinggi 42,068 meter dengan kecepatan ekonomis 12 knot, kecepatan jelajah 14 knot dan kecepatan maksimal 18 knot serta dapat berlayar selama 30 hari atau 10.000 mil laut tanpa berhenti. 

Sebagai kapal bantu rumah sakit, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 dilengkapi dua ruang unit gawat darurat, ruang perawatan, delapan klinik, apotik, dan lima ruang operasi. Selain itu, ruang laboratorium, CT Scan, X-ray, ruang jenazah, dan ruang poli.

Kapal ini diawaki sebanyak 163 personel dimana 111 personel adalah tenaga medis, 3 orang dokter yakni dokter spesialis THT, dokter umum dan dokter gigi serta mampu menampung sebanyak 130 orang pasien.

Nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo diberikan sebagai penghargaan bagi pahlawan nasional dr. Wahidin Sudirohusodo yang lahir di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada tanggal 7 Januari 1852. Beliau memiliki cita-cita yang gigih untuk membebaskan rakyat dari penjajahan dengan salah satu kuncinya rakyat harus cerdas. Setelah menyelesaikan sekolah dokter, Wahidin Sudirohusodo banyak mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat jelata. Beliau memberikan peran yang besar dalam menginspirasi para pemuda untuk memperjuangkan lahirnya organisasi Budi Utomo yang dianggap sebagai simbol bangkitnya kekuatan nasionalis melawan penjajah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya