- Airbus
Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) saat ini tengah menunggu kedatangan dua unit pesawat Airbus A400M yang telah dipesan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat alutsista TNI Angkatan Udara.
Hal itu disampaikan oleh Wamenhan RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra setelah menyerahkan pesawat C-130J Super Hercules buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) kepada TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 15 Agustus 2023.
Mantan Kasum TNI itu membenarkan bahwa, Pemerintah Indonesia telah memesan dua unit pesawat multi-peran A400M berukuran jumbo dari perusahaan ternama Airbus.
"Kita menunggu untuk delevrynya, kita sudah kontrak dua buah, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera mendapatkan pesawat tersebut," kata Wamenhan RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra.
Wamenhan menegaskan, pembelian berbagai jenis alutsista untuk memperkuat TNI itu merupakan komitmen Menhan RI Prabowo Subianto dalam membangun kekuatan pertahanan Indonesia di masa mendatang.
"Sekali lagi ini komitmen Pak Menhan Prabowo Subianto akan terus memperkuat pertahanan kita sehingga ke depan TNI kita akan semakin kuat disegani oleh lawan maupun kawan," ujarnya.
Untuk diketahui, rencana pembelian dua unit pesawat Airbus A400M itu telah direncanakan sejak tahun 2021 silam.
Pesawat tranportasi militer jarak jauh berukuran jumbo ini diyakini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan taktis TNI Angkatan Udara.
Pesawat angkut militer yang memiliki empat mesin Turboprop ini sangat bagus karena bisa untuk berbagai misi, apakah itu misi militer, seperti latihan. Atau juga misi kemanusiaan. Misalnya untuk mengangkut bantuan bencana dan lain sebagainya.
Selain di Indonesia, di Asia Tenggara ada negara lain yang beli juga, yaitu Malaysia. Untuk di Eropa, sejumlah negara maju tercatat sudah memiliki A400M Airbus tersebut, diantaranya adalah Prancis sendiri, Inggris, Turki, Jerman dan Spanyol.
Prabowo Diklaim Perintahkan Hal Ini ke Dedi Mulyadi
Ketua Umum Gerindra, Prabowo disebut menginstruksikan Dedi Mulyadi memperkuat segala potensi di Jawa Barat. “Saya sudah diminta untuk berkeliling, berkonsolidasi."
