- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kementerian Perhubungan melakukan berbagai upaya untuk membuat Lebaran tahun ini lancar bagi para pemudik. Salah satunya adalah dengan menyediakan titik-titik keluar di tol Cipali.
Langkah itu berguna untuk mengurai simpul kemacetan, yang biasanya terjadi di pintu keluar terakhir. Sebab, banyak pemudik yang merasa bahwa waktu tempuh lewat tol lebih cepat ketimbang jalur arteri.
Namun sayangnya, hal itu tidak berlaku saat mudik dua tahun lalu. Mereka yang ingin keluar di pintu tol Brebes harus antre belasan jam. Perjalanan dari Jakarta ke Brebes ditempuh selama 24 jam.
Kini, titik kemacetan diperkirakan terjadi di pintu tol terakhir yang ada di Tegal. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi di kantor tvOne, Jakarta Timur.
“Titik kemacetan yang jadi perhatian kami adalah di pintu tol terakhir, yang di Tegal. Itu mungkin sama dengan yang Brexit (Brebes Exit) dulu,” ungkapnya, Kamis, 7 Juni 2018.
Agar hal itu tidak terjadi lagi, Budi mengimbau para pemudik yang hendak menuju Jawa Tengah untuk memanfaatkan pintu keluar sebelum Tegal.
“Masyarakat bisa keluar di Pejagan, Brebes barat dan Brebes timur untuk ke arah selatan,” tuturnya.
Langkah antisipasi lain yang dilakukan Kemenhub adalah menginstruksikan pengelola jalan tol di Tegal untuk membuka banyak gerbang.
“Pintunya ada 13, jadi perkiraan kami tidak sampai terjadi seperti dua tahun lalu,” ujarnya. (ase)
Polres Majalengka Berhasil Tangkap Pengedar Sabu di Tol Cipali
Petugas Satuan Narkoba Polres Majalengka Berhasil Menggagalkan Peredaran Sabu di Tol Cipali.
