- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Dalam acara Millenial Road Safety Festival di Tugu Adipura Tangerang, Banten, Kepolisian Resor Metro Kota Tangerang, juga menghadirkan lokasi berswafoto dengan motor modifikasi dasar dari Kawasaki W175.
Motor berwarna hijau yang pernah dipakai Presiden Joko Widodo sewaktu mengelili Pasar Anyar, Tangerang, itu menarik perhatian masyarakat. Tidak hanya karena motor tersebut, namun kehadiran Jokowi KW juga menjadi daya tarik masyarakat menghadiri festival itu.
Pria kelahiran Tangerang, dengan nama asli Miharja Winata itu, disebut memiliki kemiripan dengan orang nomor satu di Indonesia, mulai dari alis, mata hingga senyumnya.
Ia yang hadir dengan khas gaya Jokowi di mana, mengenakan pakaian kemeja putih dan celana jeans ditambah pengawalan ketat pihak Kepolisian, membuat dia makin disebut mirip dengan Jokowi dan diserbu masyarakat untuk berswafoto.
Menurutnya, dia disebut mirip Jokowi sejak lima tahun lalu. Semula, ia yang bekerja sebagai petugas harian lepas di Polsek Sepatan ini, kerap diminta foto oleh masyarakat yang melapor kasusnya ke Polsek Sepatan.
"Pertama itu dari orang-orang yang ke Polsek, yang mau laporan terus pas lihat saya, saya dibilang mirip bapak RI 1, terus saya cuma senyum saja. Lama-lama minta foto, ya keterusan sampai sekarang. Setiap ada acara, ya saya diundang, khususnya acara Polres," kata pria berusia 50 tahun ini kepada VIVA, Minggu 10 Maret 2019.
Suami dari Saipah yang telah memiliki empat anak ini mengaku sangat senang dan merasa terhormat dikatakan mirip dengan Jokowi. Menurutnya, dengan memiliki kemiripan wajah tersebut, dapat memiliki kemiripan rezeki juga baginya dan keluarga.
"Mudah-mudahan, wajah mirip, ya nasib bisa hampir sama ya. Tetapi, sejauh ini belum pernah saya ikut di acara pak Jokowi, deg-degan juga. Ya, intinya saya senang sekali," ujarnya.
Dalam acara itupun, warga Sepatan ini juga mengampanyekan penting kelengkapan berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. (asp)
Sistem Politik Harus Dievaluasi karena Minimnya Caleg Muda Terpilih, Menurut Ketua MPR
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut perlu ada perbaikan sistem politik Indonesia secara menyeluruh agar penyelenggaraan pemilu berjalan berdasar Pancasila.
